Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III 2020, Ekonomi Singapura Minus 5,8 Persen

Kompas.com - 23/11/2020, 09:08 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Ekonomi Singapura pada kuartal III tahun 2020 mengalami kontraksi 5,8 persen year on year alias dibandingkan dengan tahun lalu.

Meski masih minus, Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura (MTI) menyebutkan, angka itu lebih baik dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya yakni minus 7 persen.

Seperti dikutip dari CNBC, Senin (23/11/2020), dibandingkan kuartal sebelumnya, ekonomi Singapura dari Juli hingga September 2020 tumbuh 9,2 persen. Pada kuartal II, PDB Singapura mengalami minus 13,2 persen.

Dengan data ekonomi baru ini, MTI memproyeksikan ekonomi Singapura tahun ini akan menyusut antara 6 persen hingga 6,5 persen. Angka tersebut lebih kecil dari kisaran perkiraan resmi sebelumnya yaitu kontraksi 5 persen hingga 7 persen.

Baca juga: Kuartal III-2020, Ekonomi Singapura Diperkirakan Minus 7 Persen

Ekonom Bank DBS menyebutkan, dengan terkendalinya pandemi Covid-19, ekonomi Singapura kini mulai membaik.

Seperti negara lainnya, Singapura sangat terpukul oleh kebijakan lockdown yang menekan aktivitas ekonomi hampir sepanjang kuartal kedua.

Setelah Juni 2020, Singapura mulai mencabut kebijakan tersebut dan melanjutkan aktivitas perekonomian, guna mempercepat pemulihan ekonomi.

"Keputusasaan dan kekecewaan yang telah mendominasi selama beberapa bulan di tahun ini dan secara bertahap memberi jalan harapan dan optimisme pemulihan saat menuju ke 2021," sebut ekonom Bank DBS dalam laporan proyeksi ekonominya.

Ekonom DBS memperkirakan ekonomi Singapura akan berkontraksi sebesar 6 persen tahun ini, dan akan pulih dengan pertumbuhan 5,5 persen di tahun 2021.

Baca juga: RI-Singapura Lanjutkan Kerja Sama Keuangan Senilai 10 Miliar Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com