Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Optimistis 12 Juta UMKM Pakai QRIS Capai Target di 2021

Kompas.com - 11/01/2021, 13:10 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang mengadosi Quick Response Indonesia Standard (QRIS) bisa terus bertambah.

Tahun ini, bank sentral menargetkan 12 juta UMKM mampu mengadopsi QRIS. Tujuannya agar transaksi dari merchant bisa lebih cepat, murah, mudah, aman, dan handal.

"Tahun ini mari tingkatkan jadi 12 juta, sehingga mereka tersambung secara nasional dan memudahkan transaksi pembayaran," kata Perry dalam pembukaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia secara virtual, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Ke Labuan Bajo, Sandiaga Uno Dicurhati Pelaku UMKM Soal Perizinan

Perry menuturkan, pengadopsian QRIS mempercepat digitalisasi UMKM. Digitalisasi ini diyakini mampu menaikkan kelas UMKM ke kancah global sehingga sedikit banyak mempengaruhi daya dukung ekonomi nasional.

Pada tahun lalu, jumlah UMKM yang sudah tersambung dengan QRIS berjumlah 5,8 juta merchant. Jumlah ini pun meningkat dari 4,3 juta UMKM pada bulan Agustus 2020 lalu.

"Dengan QRIS kita sambungkan juga dengan fintech, maupun juga BI membangun BI fast payment. Mempermudah transaksi pembayaran dan digitalisasi UMKM kita. itu kunci keberhasilan kita," sebut Perry.

Sebagai informasi, QRIS merupakan salah satu implementasi cepat (quick wins) dari Blue Print Simtem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025.

Dalam blue print, ada beberapa visi yang ingin dicapai, yakni mendukung sistem keuangan ekonomi digital, interlink antar fintech dengan perbankan untuk minimalisasi shadow banking, serta keseimbangan antara inovasi dengan perlindungan konsumen (consumer protection).

Baca juga: Kemenkop UKM Optimistis Kontribusi Ekspor UMKM Bisa Meningkat Menjadi 15,12 Persen

Di masa pandemi, bank sentral juga meringankan beban UMKM dengan memperpanjang merchant discount rate (MDR) sebesar 0 persen atau membebaskan biaya transaksi QRIS untuk UMI.

Pembebasan biaya transaksi ini diperpanjang dari yang sebelumnya berakhir pada September 2020. Pembebasan biaya dilakukan untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan pengembangan UMKM.

Sebelum dibebaskan, biaya MDR QRIS baik on us atau off us dipatok 0,7 persen kepada merchant. Biaya MDR bisa lebih murah jika transaksi berkaitan dengan pendidikan, yakni sebesar 0,6 persen. Pengisian SPBU pun dipatok 0,4 persen.

Baca juga: Dukung UMKM Naik Kelas dan Mendunia, BI Lakukan 3 Langkah Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com