Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Cuma PNS, Perusahaan BUMN dan Startup Juga Diminta Kerja dari Bali

Kompas.com - 05/06/2021, 11:17 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Sosialisasi program kerja dari Bali atau work from Bali (WFB) terus digencaran oleh, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemeko Marves).

Tak hanya untuk para PNS, sosialisasi kerja dari Bali juga menyasar perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan rintisan atau startup.

Ini tercermin melalui roadshow sosialisasi work from Bali yang digelar Kemenko Marves melalui Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Pemprov Bali dan Asosiasi Pelaku Parekraf Bali.

Baca juga: Kawasan Nusa Dua Ditunjuk Jadi Lokasi PNS Kerja dari Bali

Roadshow yang dilaksanakan pada pada 2-4 Juni 2021 tersebut dilaksanakan secara daring maupun luring ke kantor 7 kementerian dan lembaga di bawah koordinasi Kemenko Marves, perusahaan BUMN, serta perusahaan startup digital yang berlokasi di Jakarta.

Asisten Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Hermin Esti Setyowati, menyampaikan penjelasan lebih lanjut terkait hal ini.

“Roadshow ini dilakukan agar teman-teman dari Pemerintah Provinsi Bali serta para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif Bali mendapat kesempatan untuk menjelaskan mekanisme pelaksanaan work from Bali secara lebih terperinci,” ujarnya, dalam keterangannya yang dikutip pada Sabtu (5/6/2021).

Baca juga: Sandiaga Uno: Work From Bali Bisa Tingkatkan Keterhunian Hotel Hingga 30 Persen

Hermin menambahkan, melalui roadshow WFB ini, diharapkan tercipta ruang dialog antara Pemerintah Provinsi Bali dan jajaran pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif selaku penyelenggara dengan kementerian, lembaga serta BUMN dan perusahaan startup sebagai target program kerja dari Bali.

“Pertanyaan-pertanyaan seputar mekanisme, hingga penerapan protokol kesehatan dapat tersampaikan dan terjawab dalam kegiatan roadshow ini,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa juga turut bergabung dalam roadshow sosialisasi WFB kali ini.

Baca juga: Heboh Parkir di Bandara Ngurah Rai Bayar Rp 9,6 Juta, Ini Faktanya

Ia mengaku sangat mengapresiasi program WFB yang diinisiasi oleh Kemenko Marves sebagai affirmative action (tindakan afirmatif) terhadap keterpurukan perekonomian Bali akibat pandemi Covid-19.

“Selama roadshow ini, kami memperoleh kesan yang sangat positif dan sangat didukung oleh kementerian, lembaga serta BUMN,” ujar Putu Astawa.

“Semoga setelah dapat berjalan nanti, kegiatan WFB akan bermanfaat dalam memulihkan optimisme pelaku, sekaligus menjadi wujud kehadiran pemerintah di tengah kesulitan masyarakat,” sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com