Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2021, MNC Vision Kantongi Laba Bersih Rp 101,3 Miliar

Kompas.com - 09/07/2021, 14:13 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) telah mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 148 persen pada kuartal I 2021 atau sebesar Rp 101,3 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp 40,8 miliar.

Margin laba bersih juga mengalami peningkatan dari sebelumnya 5 persen menjadi 10 persen pada kuartal pertama tahun ini. IPTV membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 1.032 miliar pada periode tahun ini.

Jumlah pendapatan ini mengalami peningkatan sebesar 23 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 842 miliar.

Baca juga: Hary Tanoe Rekrut Eks Direktur ITDC Jadi Wadirut MNC Land

"Perseroan telah berada di posisi yang tepat untuk beradaptasi dan mampu mendominasi pasar terlepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini," ujar Presiden Direktur IPTV Ade Tjendra melalui keterangan tertulis, Jumat (9/7/2021).

Selain itu, pendapatan layanan satelit yang meliputi dua unit DTH Perseroan, yaitu MNC Vision (pasca-bayar) dan K-Vision (prabayar), mengalami peningkatan sebesar 3 persen pada kuartal I 2021 atau Rp 668,9 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2020, sebesar Rp 651,5 miliar.

Peningkatan pendapatan layanan satelit disebabkan oleh menguatnya akuisisi pelanggan K-Vision di sepanjang tahun mencapai hingga 1,3 juta pelanggan baru, serta didukung penjualan voucher isi ulang sebesar Rp 49,6 miliar pada kuartal I 2021.

Masih periode yang sama, pendapatan perseroan yang berasal dari segmen layanan digital, IPTV, dan broadband mengalami pertumbuhan sebesar Rp 327,2 miliar, dibandingkan raihan sebelumnya Rp 160,2 miliar.

Pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku masyarakat, yang terjadi karena pembatasan sosial yang diterapkan kepada masyarakat. Hal ini menyebabkan permintaan akan layanan hiburan dan broadband berkualitas semakin meningkat, yang tercermin dari kinerja MNC Play (broadband dan IPTV) dan Vision+ (OTT Video Service).

Baca juga: Yusuf Mansur Borong 250 Juta Lembar Saham MNC Bank

Sedangkan beban langsung IPTV mengalami peningkatan sebesar 31 persen menjadi Rp 570,6 miliar, dari tahun sebelumnya yang hanya meraih Rp 436,2 miliar.

Laba kotor juga mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 42 persen menjadi Rp 236,1 miliar. Margin laba kotor juga mengalami peningkatan dari 20 persen menjadi 23 persen di kuartal I 2021.

"Selain itu, tingkat permintaan terhadap satelit DTH TV berlangganan juga relatif tinggi, terutama untuk segmentasi menengah ke bawah. Hal penting lainnya, pelanggan Vision plus senantiasa mengalami pertumbuhan seiring dengan perkembangan dari pilihan konten perseroan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com