Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Proyeksikan Kredit Perbankan Tumbuh 4-5 Persen di Akhir 2021

Kompas.com - 28/10/2021, 05:45 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, realisasi penyaluran kredit perbankan terus mengalami kenaikan hingga September 2021.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, pada September 2021, kredit perbankan tumbuh 2,21 persen secara tahunan (year on year/yoy) dan 3,12 persen sejak awal tahun (year to date/ytd).

"Dengan adanya year to date 3,12 persen ini, kami perkirakan pertumbuhan kredit tahun ini akan jatuh ke range 4-5 persen," kata dia, dalam konferensi pers virtual Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK), Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Tarif Transfer Antar-Bank Turun, Bagaimana Dampaknya ke Pendapatan Bank?

Lebih lanjut Wimboh menjabarkan, penyaluran kredit tumbuh pada berbagai jenis kredit, seperti kredit modal kerja tumbuh 2,85 persen secara yoy, kredit investasi tumbuh 0,37 persen yoy, dan kredit konsumsi sebesar 2,95 persen secara yoy.

"Ini meningkat cukup besar dibanding akhir triwulan II kemarin," ujarnya.

Jika dilihat berdasarkan sektornya, kredit rumah tangga mengalami pertumbuhan paling tinggi, yakni 2,77 persen secara ytd, disusul kredit perdagangan dan kredit manufaktur masing-masing sebesar 2,43 persen ytd dan 2,05 persen ytd.

"Ini seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat karena penurunan kasus Covid, dan juga berbagai upaya kita untuk memberikan dorongan tentang pertumbuhan kredit," tutur Wimboh.

Baca juga: Pikirkan 3 Hal Ini Sebelum Meminjam di Pinjol

Adapun kemampuan perbankan dalam menyalurkan kredit juga terpantau kuat, terefleksikan dari likuiditas yang longgar.

Tercatat alat likuid per non-core deposit dan alat likuid dana pihak ketiga (DPK) per September 2021 masing-masing sebesar 152,8 persen dan 33,53 persen.

"Kecukupan likuiditas terjaga dengan baik untuk mendukung intermediasi perbankan," ucap Wimboh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com