Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2022, IKEA Naikkan Harga Produknya

Kompas.com - 03/01/2022, 09:09 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Raksasa produsen rumah tangga asal Swedia, IKEA, berencana menaikan harga berbagai produknya pada tahun 2022. Rata-rata harga produk IKEA akan mengalami kenaikan sebesar 9 persen.

Dilansir dari CNN, Senin (3/1/2022), layaknya perusahaan lain di tengah pandemi Covid-19, margin keuntungan IKEA saat ini relatif ketat. Ini merupakan dampak dari tingginya biaya yang perlu dikeluarkan perusahaan, seiring dengan masih berlanjutnya permasalahan rantai pasok global.

Padahal, IKEA dikenal sebagai perusahaan penyedia produk rumah tangga, dengan harga yang relatif rendah. Bahkan, semenjak merebaknya pandemi, harga produk IKEA cenderung stabil.

Baca juga: Ekspansi 2022, HERO Bakal Tambah Gerai IKEA

Namun demikian, Manajer Operasional Ritel IKEA Tolga Öncü mengatakan, langkah perusahaan untuk menaikan harga dilakukan untuk mengimbangi biaya transportasi dan bahan baku yang signifikan yang dikeluarkan oleh Ingka Group, sebagai operator sebagian besar toko IKEA di seluruh dunia.

"Sangat disayangkan, saat ini, untuk pertama kalinya sejak biaya yang lebih tinggi mulai mempengaruhi ekonomi global, kami harus menyerahkan sebagian dari peningkatan biaya tersebut kepada pelanggan kami," ujar dia.

IKEA menyebutkan, pihaknya tengah menyaksikan tingginya permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk produk-produk terkait rumah, seperti furnitur, produk penyimpanan, dan barang-barang terkait kantor rumah selama pandemi.

Perusahaan memastikan akan mengurangi dampak berkelanjutan dari masalah rantai pasokan seperti keterlambatan pengiriman dengan menggunakan charting kapal dan pemuat tambahan.

"Tujuan kami adalah mengembalikan kepada pelanggan setiap penurunan harga pembelian yang kami dapatkan," ucap Öncü.

Baca juga: Kini Beli Produk IKEA Bisa Gunakan Kredivo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com