Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AXA MAndiri Siap Selesaikan Sengketa lewat LAPS SJK

Kompas.com - 24/02/2022, 10:31 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT AXA Mandiri Financial Service akan selesaikan keluhan nasabah terkait unit link melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK).

Direktur Kepatuhan AXA Mandiri Rudy Kamdani menuturkan, pihaknya akan menangani dan menyelesaikan setiap keluhan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, termasuk membuka ruang diskusi untuk mencapai titik temu.

"Kami senantiasa berdiskusi dan meminta arahan dari OJK selaku regulator kami. Untuk itu, sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kami akan selesaikan secara langsung dengan masing-masing nasabah melalui LAPS SJK," urai Rudi kepada Kompas.com.

Baca juga: Prudential, AXA Mandiri, dan AIA Bantah Unit Link-nya Dilarang Dijual di Bank

Di samping itu, AXA Mandiri telah mengirimkan surat kepada para nasabah tersebut untuk meminta konfirmasi penyelesaian keluhan melalui LAPS SJK.

Nantinya, proses penyelesaian melalui LAPS SJK dapat dilakukan di kantor LAPS SJK Jakarta, atau di kantor regional OJK terdekat dari domisili nasabah.

Rudi menegaskan, AXA Mandiri juga bersedia menanggung biaya resmi arbitrase sesuai dengan ketentuan LAPS SJK.

Ia menjelaskan, penyelesaian sengketa oleh LAPS SJK pasti dilakukan secara objektif dan independen. Yang mana berarti, putusan yang dikeluarkan LAPS SJK bersifat final dan mengikat para pihak.

Baca juga: OJK Bakal Larang Bank Jual Unit Link Asuransi Bermasalah, Ini Respons AXA Mandiri

"AXA Mandiri akan menghormati dan melaksanakan apapun putusan LAPS SJK," tegas Rudi.

Saat ini, AXA Mandiri sedang menunggu tanggapan dari nasabah. Pihaknya, berterima kasih atas kepercayaan nasabah kepada perusahaan dalam merencanakan proteksi dan keuangan jangka panjang mereka.

Sebagai informasi, AXA Mandiri hingga kuartal-III 2021 telah membayarkan klaim manfaat sebesar Rp6,3 triliun kepada nasabah.

Perusahaan asuransi ini juga memiliki nilai Risk Based Capital (RBC) sebesar 372 persen. Angka ini jauh di atas batas yang ditentukan OJK sebesar 120 persen.

Baca juga: AXA Mandiri Catat PPKM Bikin Pengguna Layanan Telekonsultasi Melonjak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com