Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Ditugaskan, Bulog Mengaku Siap Awasi Distribusi Minyak Goreng

Kompas.com - 26/04/2022, 21:45 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan larangan ekspor CPO atau minyak kelapa sawit yang akan berlaku mulai 28 April 2022.

Imbas dari pengumuman tersebut, pengusaha menyatakan keberatan dan meminta agar ekspor tetap diperbolehkan dengan gantinya pengusaha berkomitmen membanjiri minyak goreng di pasaran dan meminta diawasi pendistribusianya kepada bulog.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal menyatakan kesiapanya jika memang pemerintah memberikan tugas terkait pengawasan pendistribusian minyak goreng pada Bulog.

Baca juga: Presiden Larang Ekspor CPO dan Minyak Goreng, Serikat Petani: Bikin Harga Sawit Turun

“Posisi kita menjadi operator dari kebijakan pemerintah. Jadi apapun yang ditugaskan pemerintah ke Bulog InsyaAllah siap terkait dengan distribusi komoditi bahan pokok yang menjadi tugas pemerintah untuk penyediaan pangan, termasuk minyak goreng,” kata Awaludin pada Kontan.co.id, Selasa (26/4/2022).

Meski demikian, Awaludin menyatakan terkait dengan hal pengawasan pendistribusian minyak goreng ini harus jelas. Bagaimana dengan tugas yang nanti dilakukan, lalu detail operasionalnya nantinya apa saja harus dijelaskan.

Dia menekankan bahwa tugas pokok Bulog adalah posisi Bulog sebagai pelaksana atau operator kebijakan pemerintah untuk distribusi komoditi pangan, terutama untuk distribusi stabilitas pasokan dan harga.

Baca juga: Soal Larangan Ekspor Minyak Goreng, Bahlil: Ini Pilihan Terbaik dari yang Terjelek

“Bulog itu kan operator bukan berada dalam posisi regulator maupun juga badan pengawas. Posisi kita melaksanakan menjadi operator dari kebijakan pemerintah, jadi kita ingin semuanya jelas dulu. Kalau memang ditugaskan, kita akan siap,” tambahnya.

Awaludin juga enggan menanggapi lebih terkait dengan usaha yang akan dilakukan jika pengawasan dan distribusi minyak goreng ini diberikan pada Bulog. Dia mengaku ingin semuanya jelas ada pemerintahnya dari pemerintah terlebih dahulu.

Sementara itu, Direktur Bisnis Bulog Febby Novita mengatakan pihaknya siap jika ditugaskan sebagai distributor utama minyak goreng. Menurutnya, infrastruktur Bulog sudah cukup memadai jika diperluas perannya dalam distribusi migor. Sebab, Bulog mempunyai rantai distribusi dari pusat hingga kecamatan. (Lailatul Anisah)

Baca juga: YLKI hingga ICW Serahkan Petisi dari Masyarakat, Minta KPPU Usut Tuntas Kartel Minyak Goreng

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bulog Siap Jadi Pengawas Distribusi Minyak Goreng Jika Ditugaskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com