Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berkomitmen Tempatkan 50 Juta Dollar AS Untuk Dana Perantara Cegah Pandemi

Kompas.com - 06/06/2022, 17:37 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, Indonesia berkomitmen untuk menaruh dana di dalam Proposal Dana Perantara Keuangan (Financial Intermediary Fund/FIF).

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi mengatakan, Indonesia siap menempatkan dana sebesar 50 juta dollar AS ke dalam pendanaan untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons (PPR) pandemi itu.

Indonesia menambah deretan negara yang telah berkomitmen untuk menempatkan dana yang nantinya akan disalurkan kepada Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) itu.

Baca juga: Anggaran Pandemi Susut, Belanja Kesehatan Tahun Depan Turun Jadi Rp 153,8 Triliun

"Amerika itu akan menaruh 450 juta dollar AS, Eropa 450 juta dollar AS, Jerman 50 juta euro, Inggris 10 juta poundsterling, dan kita (Indonesia) berikan sekitar 50 juta dollar AS," ujar Edi, di Jakarta, Senin (6/6/2022).

Akan tetapi, Edi menuturkan dana tersebut masih dalam proses persetujuan antara pemerintah dengan pihak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Nantinya, Indonesia dapat memanfaatkan pendanaan yang tersedia di FIF untuk PPR pandemi dan menerima manfaat langsung untuk mendukung transformasi sektor kesehatan di Indonesia.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Memasuki Fase Endemi, Industri Pernikahan Kembali Menggeliat

Pemerintah Indonesia memang telah merencanakan untuk turut berkontribusi, mengingat begitu pentingnya FIF sebagai bentuk konkret keluaran G20 yang juga memperkuat komitmen Indonesia sebagai Presidensi G20.

"Enggak mungkin Presidensi G20 enggak ngasih apa-apa," ucap Edi.

Asal tahu saja, FIF merupakan salah satu proposal yang dibicarakan dalam pertemuan Joint Finance and Health Task Force (JFHTF) pada 31 Mei 2022 lalu.

Baca juga: Menuju Equilibrium Pemasaran Tradisional dan Digital Saat Pandemi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com