Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Akuisisi Perum PFN, Telkom Masih Butuh Waktu

Kompas.com - 09/06/2022, 01:08 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

SLEMAN, KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berencana mengakuisisi Perum Produksi Film Negara (PFN) untuk meningkatkan bisnis digitalnya.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan bahwa saat ini rencana akuisisi PFN masih dalam proses. Oleh karena itu pihaknya masih membutuhkan waktu.

“Kami belum tahu seperti apa nantinya karena masih dalam proses. Apalagi kan Perum itu enggak bisa harus di-PT kan dulu, itu kan perlu waktu juga kan,” ujarnya di Sleman, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Menilik Kronologi Investasi Telkom di GOTO, Masih Cuan...

Meski begitu, Telkom sudah melihat besarnya potensi jika akuisisi PFN dilakukan. Pasalnya Telkom akan memiliki bisnis produksi film lewat PFN.

Hal itu dinilai akan menjadi perpaduan yang pas dengan kekuatan Telkom dalam distribusi video atau film melalui Indihome dan MAXstream.

“Sebuah industri akan sukses jika industri itu kan tidak hanya produksi, tapi juga butuh distribusinya. Produksi tanpa distribusi enggak akan berhasil juga,” kata Ririek.L

Lebih lanjut ia mengatakan, Telkom memang sedang mengembangkan bisnis digitalnya. Salah satu bisnis yang dinilai punya prospek cerah yaitu bisnis video streaming.

Telkom berharap bisa memanfaatkan peluang bisnis video streaming agar bisa menggenjot pendapatan perusahaan pelat merah tersebut.

“Secara umum tadi kita diskusi bagaimana kita bisa karena ekonomi digital ini kan video. Mudah mudahan kita bisa mendrive value added di video ini semaksimal mungkin,” kata dia.

Baca juga: Telkom Bakal Bagi-bagi Dividen Rp 14,86 Triliun

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku mempunyai rencana besar bagi industri perfilman di Indonesia.

Dia ingin menyulap Perum Produksi Film Negara (PFN) menjadi lembaga pembiayaan film dan konten di Tanah Air

“Kita tidak mau menjadi menara gading dan pesaing industri. PFN kita enggak mau, dengan kondisi perfilman Indonesia saat ini, industri konten lagi berat karena Covid, bioskop tutup. PFN sedang kami ubah jadi lembaga pembiayaan film dan konten. Sebab, kalau PFN-nya juga bikin film, ya sama aja bohong,” ujar Erick saat memberi sambutan dalam Rapat Kerja Nasional HIPMI 2021, Jumat (5/3/2021).

Mantan bos Inter Milan itu ingin PFN bersinergi dengan perusahaan pelat merah lainnya. Salah satu contohnya dengan Telkom.

Baca juga: Ingin Modal Usaha Rp 2 Miliar? Cek Ini untuk Mendapatkannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com