Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Erick Thohir Bandingkan Aplikasi MyPertamina dan PeduliLindungi

Kompas.com - 05/07/2022, 16:46 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah melalui PT Pertamina Patra Niaga tengah memberlakukan pembelian BBM bersubsidi, seperti Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina. Namun, dalam penerapannya yang masih baru di masa transisi, sangat wajar jika masih ada kendala.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, aplikasi MyPertamina diharapakan dapat bekerja dengan baik layaknya aplikasi PeduliLindungi. Menurut dia, aplikasi PeduliLindungi, saat baru–baru muncul juga banyak yang meragukan.

Baca juga: Beli Pertalite Pakai MyPertamina Ribet? Ingat, Bisa Daftar Tanpa Ponsel, QR Code Boleh Dicetak, Bayarnya Bisa Cash, Baru Berlaku untuk Mobil

“MyPertamina itu kan kemarin dipergunakan Pertamina untuk membangun penerapan sistem logistiknya, mengukur supaya tidak ada kebocoran. Sekarang MyPertamina dan Telkom, sedang memperbaiki sistemnya ini. Sama kalau kita ingat PeduliLindungi , semua orang juga underestimate karena buatan Indonesia. Tapi sekarang, terbukti kalau PeduliLindungi menjadi platform digital terbesar di Indonesia,” kata Erick Thohir usai rapat kerja dengan DPR RI, Senin (5/7/2022).

Erick Thohir menambahkan, saat ini merupakan era satu data. Dengan begitu segala bentuk subsidi yang akan diberikan pemerintah akan lebih menjangkau dan tepat sasaran.

“Sekarang kan sayang kalau platform ini dimatikan, dan ini bisa kita kembangkan untuk (penyaluran) minyak goreng misalnya, sehingga kita punya satu data, dan akan lebih tepat sasaran,” ungkap Erick.

Baca juga: KPPU Soroti Penggunaan Aplikasi MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar

Dia mengungkapkan, untuk transisi ke aplikasi MyPertamina, saat ini pihaknya telah meminta pihak Telkom, Pertamina, dan LinkAja untuk memperbaiki ekosistem yang terkendala. Ia juga berharap, aplikasi MyPertamina kedepannya bisa menekan kebodcoran elpiji, atau Pertalite.

“Saya mendukung program satu data, dan ini sudah eranya agar subsidi tepat sasaran jangan ada pemborosan. Kalau sampai Rusia menyetop crude oil-nya itu harga minyak bisa naik sampai 380 dollar AS per barel, enggak kebayang,” tegas Erick Thohir.

Baca juga: Viral Lowongan Buzzer untuk Tingkatkan Rating MyPertamina, Ini Respons Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com