Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Sri Mulyani Bikin "Stress Test" APBN Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Kompas.com - 08/08/2022, 20:45 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memintanya untuk melakukan uji ketahanan atau stress test terhadap anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2023 jika kondisi ekonomi global tak kunjung membaik.

"Untuk tahun ini, Presiden meminta untuk dari sisi APBN membuat simulasi stress test kalau seandainya kondisi global dalam situasi yang tidak membaik," ujarnya dalam konferensi pers usai sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/8/2022).

Stress test tersebut bertujuan untuk mengukur ketahanan sebuah sistem keuangan dalam menghadapi skenario ekonomi yang buruk. Melalui simulasi ini diharapkan dapat membuat APBN tahun depan tetap terjaga dan berkelanjutan di tengah tekanan global.

Baca juga: Sri Mulyani Waspadai Penurunan Harga Komoditas di 2023

"Ini yang sedang terus kami finalkan. Tadi kami membuat beberapa skenario mengenai kondisi tahun depan apabila gejolak akan berlangsung lebih besar dari yang kami asumsikan," kata Sri Mulyani.

Sidang kabinet paripurna hari ini memang fokus membahas Rancangan APBN 2023 yang nantinya akan disampaikan secara resmi oleh Jokowi kepada DPR RI pada 16 Agustus 2022 mendatang.

Baca juga: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen, Sri Mulyani: RI Terbukti Tangguh Hadapi Gejolak Global

Menurut Sri Mulyani, RAPBN 2023 dirancang untuk mampu bertahan di tengah guncangan perekonomian global dan gejolak ketidakpastian yang sangat tinggi. Jokowi juga meminta agar APBN bisa dijaga untuk tetap kredibel, berkelanjutan, dan sehat.

"Oleh karena itu, APBN 2023 harus didesain untuk bisa mampu tetap menjaga fleksibilitas dalam mengelola gejolak yang terjadi, ini kita sering menyebutnya sebagai shock absorber," tutup Bendahara Negara itu.

Baca juga: Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Kuartal II-2022 Tumbuh Lebih dari 5 Persen

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com