Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSI Akui Bakal Akuisisi Bank Syariah Lain demi Perluas Layanan

Kompas.com - 16/09/2022, 07:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI akan melakukan ekspansi secara anorganik. Salah satu langkah yang akan dilakukan ialah dengan mengakuisisi bank syariah lain.

Dalam gelaran Public Expose Live 2022, Direktur Finance and Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho membenarkan, akuisisi merupakan salah satu langkah ekspansi yang bakal ditempuh perusahaan.

"Tentu ini (aksi korporasi akuisisi bank syariah) salah satu strategi yang ingin kita jalankan juga," ujar dia, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Soal Kabar Akuisisi BTN, BNI: Tidak Ada dalam Rencana Perusahaan

Lebih lanjut Ade menjelaskan, perusahaan telah memiliki pengalaman dan komptensi dalam membeli portofolio aset bank lain.

Ia pun mencontohkan, Bank Mantap Aceh sebagai salah satu bank yang diakuisisi asetnya oleh perusahaan.

"Lalu ada beberapa dari bank swasta yang memang bisa kita beli dan Alhamdulillah itu memberikan hasil yang baik untuk BSI," katanya.

Baca juga: BSI Bakal Right Issue, Dananya untuk Akuisisi Unit Usaha Syariah BTN?

Menurutnya pengalaman dan kompetensi tersebut, menjadi modal yang kuat bagi perusahaan untuk melakukan aksi korporasi berupa akuisisi lainnya.

Ini kemudian juga menjadi selaras dengan strategi perusahaan untuk memperluas layanan keuangan syariah di Tanah Air.

"Jadi jawabannya iya, benar (akan akuisisi)," ucap dia.

Baca juga: BCA: Pengumuman Pembaruan Biaya Transaksi BCA Mobile adalah Aksi Penipuan

Pemerintah dorong integrasi BSI dengan UUS BTN

Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mendorong integrasi antara BSI dengan Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Dilansir dari Kontan.co.id, langkah tersebut dilakukan untuk memperkuat ekosistem layanan perbankan syariah di Tanah Air dan sekaligus untuk memenuhi amant undang-undang terkait spin off unit usaha syariah (USS) perbankan. 

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, lewat konsolidasi itu, BSI bisa memperbesar dan memperkuat posisinya dari sisi kapitalisasi pasar.

Baca juga: BSI Targetkan Pertumbuhan Laba Sebesar 35 Persen hingga Akhir 2022

Dengan begitu, ekonomi syariah menjadi salah satu faktor utama dan bukan sekadar alternatif pemacu pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk dalam pengembangan segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Dengan konsolidasi, asetnya menjadi lebih besar lagi. BSI pun dapat menjadi bank syariah yang lebih modern dan dapat memenuhi kebutuhan generasi milenial. Bank ini diharapkan bisa mengakuisisi costumer baru secara lebih cepat karena jangkauan pasarnya sudah lebih luas," kata Tiko dalam keterangan resminya dikutip Senin (13/6/2022).

Baca juga: Erick Thohir Terima Pengunduran Diri Tuan Guru Bajang Sebagai Wakomut BSI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com