Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Produsen Laptop Nasional Ini Naik 134 Persen pada Paruh Pertama 2022

Kompas.com - 20/09/2022, 20:05 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten produsen laptop nasional, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk membukukan kinerja keuangan yang positif pada paruh pertama tahun 2022. Ini terefleksikan dari laba bersih keuangan perusahaan yang melesat.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang diunggah di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/9/2022), Zyrexindo membukukan laba bersih sebesar Rp 8,11 miliar pada semester I-2022. Realisasi ini meningkat 134,47 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) sebesar Rp 3,46 miliar.

Pertumbuhan laba bersih itu selaras dengan pendapatan Zyrexindo yang meningkat. Emiten dengan kode saham ZYRX itu mencetak pendapatan sebesar Rp 107,92 miliar pada paruh pertama tahun ini, meningkat 30,56 persen secara yoy.

Baca juga: Indonesia Jadi Presidensi G20, Singapura dan Malaysia Dapat Untung

Secara rinci, penjualan perangkat komputasi portable berkontribusi paling besar terhadap pendapatan Zyrexindo, dengan nilai sebesar Rp 60.84 miliar. Kemudian, produk IT sebesar Rp 46,87 miliar dan lainnya sebesar Rp 214,5 juta.

Di sisi lain, beban pokok Zyrexindo turut meningkat, bahkan persentase kenaikannya lebih tinggi dari pendapatan. Tercatat beban pokok perusahaan membengkak 33,04 persen, dari Rp 65,18 miliar menjadi Rp 86,72 miliar pada semester pertama tahun ini.

Namun demikian, laba kotor perusahaan tercatat masih meningkat 21,33 persen secara yoy, dari Rp 17,48 miliar menjadi Rp 21,21 miliar. Adapun laba operasi Zyrexindo melesat 85,06 persen, menjadi Rp 13,85 miliar, ditopang oleh penyusutan beban umum-administrasi, disertai pembukuan pendapatan lainnya.

Sampai dengan akhir Juni kemarin, Zyrexindo memiliki aset sebesar Rp 395,56 miliar. Ini meningkat 42,5 persen dibanding posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 277,57 miliar.

Liabilitas perusahaan tercatat sebesar Rp 197,64 miliar pada akhir Juni 2022. Ini membengkak 154,86 persen dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 77,55 miliar.

Baca juga: Indonesia Jadi Presidensi G20, Singapura dan Malaysia Dapat Untung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com