Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Sistem Pembayaran, BI Gandeng Bank Sentral Inggris

Kompas.com - 09/03/2023, 15:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) bersama Bank of England (BoE) bersinergi dalam pengembangan sistem pembayaran.

Hal ini diimplementasikan dalam penyelenggaraan BI-BOE ASEAN Central Banks Workshop on Enhancing Real Time Gross Settlement (RTGS), Integrating Cross-Border Payment Systems, and Exploring Central Bank Digital Currencies (CBDC) pada 8-10 Maret secara hybrid di Jakarta.

Direktur Departemen Komunikasi BI Fadjar Majardi mengatakan, workshop ini dilaksanakan sebagai wujud sinergi bank sentral dalam menggaungkan upaya tindak lanjut salah satu agenda prioritas G20 terkait Sektor Keuangan dan Sistem Pembayaran di Digital Era yang diturunkan menjadi Priority Economic Deliverables (PED) Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023.

Baca juga: BI dan Bank of Korea Perpanjang BCSA, Transaksi Rupiah ke Won Tak Perlu Tukar Dulu ke Dollar AS

Oleh karena itu, kegiatan ini juga didukung kolaborasi erat dengan bank sentral ASEAN, yaitu Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT).

"Penyelenggaraan workshop tersebut juga merupakan salah satu implementasi program kerja sama Structured Bilateral Cooperation (SBC) BI-BOE yang telah berlangsung sejak tahun 2019," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (9/3/2023).

Dia bilang, bank sentral melalui forum ini saling berbagi pengalaman dalam melakukan pengembangan konektivitas pembayaran dan keuangan digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Adapun topik yang dibahas dalam workshop itu meliputi berbagai isu terkini yang terkait dengan sistem pembayaran dan digitalisasi keuangan baik di tataran global maupun regional,

Hal itu mencakup inovasi dan pengembangan RTGS terkini, pengembangan CBDC di beberapa negara, termasuk pemilihan teknologi pendukung CBDC dan CBDC dari sudut pandang kebijakan, serta pembayaran lintas negara.

Baca juga: Survei BI: Keyakinan Konsumen Februari 2023 Turun, tetapi Tetap Optimistis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com