Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rokok, Tiket Pesawat, dan Bensin Jadi Pemicu Inflasi Maret 2023

Kompas.com - 03/04/2023, 14:03 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, tingkat Indeks Harga Konsumen (IHK) pada periode Maret 2023 sebesar 114,36. Angka ini mengalami kenaikan baik secara bulanan atau tahunan.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, jika dilihat secara bulanan (month to month/mtm), IHK mengalami kenaikan sebesar 0,18 persen. Inflasi ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 0,16 persen.

"Terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen dari 114,16 pada Februari 2023 menjadi 114,36 pada Maret 2023," ujar dia dalam konferensi pers, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Inflasi Maret 2023 Capai 4,97 Persen, Ini Faktor Pendorongnya

Jika dilihat berdasarkan kelompok pengeluaran, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar inflasi Maret lalu, dengan andil sebesar 0,09 persen. Mengekor, kelompok transportasi memberikan andil inflasi sebesar 0,07 persen.

Secara lebih rinci, komoditas utama yang memicu inflasi Maret ialah, tarif angkutan udara (andil 0,03 persen), bensin, (0,03 persen), beras (0,02 persen), cabai rawit (0,02 persen), dan rokok kretek filter (0,02 persen).

Baca juga: Cair Besok, Ini Komponen THR ASN, TNI, Polri, dan Pensiunan


Inflasi secara tahunan

Sementara itu, jika dilihat secara tahunan (year on year/yoy) tingkat inflasi Maret mencapai 4,97 persen. Tingkat inflasi ini lebih rendah dibanding bulan sebelumnya sebesar 5,47 persen.

Dilihat berdasarkan kelompok pengeluaran, kelompok transportasi memberikan andil inflasi paling besar, dengan andil sebesar 1,64 persen. Lalu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar kedua, dengan andil sebesar 1,57 persen

Adapun komoditas penyumbang inflasi tahunan pada Maret lalu ialah bensin (andil 1,09 persen), beras (andil 0,35 persen), rokok kretek filter (andil 0,21 persen), tarif angkutan udara (andil 0,21 persen), dan bahan bakar rumah tangga (andil 0,15 persen).

Baca juga: Siap-siap, Beras Bansos di DKI Jakarta Disalurkan pada 5 April 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

Whats New
Data Klaim Pengangguran AS Disambut Positif Investor, Wall Street Menghijau

Data Klaim Pengangguran AS Disambut Positif Investor, Wall Street Menghijau

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com