Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Sarinah Bantah Larang Pegawai Pakai Hijab

Kompas.com - 17/04/2023, 20:55 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati buka suara terkait adanya larangan karyawan yang mengenakan jilbab di lingkungan kerja Sarinah.

Dia menegaskan, pusat perbelanjaan milik negara ini tidak mengeluarkan kebijakan mengenai larangan karyawan mengenakan hijab.

"Jadi sekali lagi untuk karyawan Sarinah maupun manajemen Sarinah, tidak ada policy (kebijakan) untuk melarang ketentuan untuk menggunakan hijab," kata dia di Jakarta, Senin (17/4/2023).

"Jadi memang karyawan atau manajemen diberikan kebebasan mempunyai kepercayaan masing-masing menerapkan atribut keagamaan masing-masing," lanjut Fetty.

Baca juga: Erick Thohir: Dalam 9 Bulan Terakhir 7,5 Juta Pengunjung Datang ke Sarinah

Di Sarinah sendiri, lanjut Fetty, berkisar 20 persen karyawan yang memakai jilbab. "Jadi unuk itu berubah-ubah setiap kali tergantung mereka kapan memakai kerudung. Artinya, kaya sekarang kurang lebih 20 persen," jelasnya.

Respons Karyawan Sarinah

Ajena, salah satu karyawan yang mengenakan jilbab ini bilang telah bekerja di Sarinah selama 1 tahun. Dia memastikan bahwa manajemen Sarinah tidak mengeluarkan aturan larangan pemakaian jilbab.

"Kalau kewajiban kita kan muslim pakai hijab ya. Jadi tergantung anak-anak mau makai atau tidak, dipersilakan. Jadi tidak ada larangan," ucapnya.

Baca juga: Presiden Filipina Belanja di Sarinah, Erick Thohir: Senang dan Bangga...

Malah Ajena sendiri telah memakai jilbab sejak awal bekerja. "Diperbolehkan dari awal (bekerja) tidak dilarang," kata Ajena.

Dikutip Kompas TV, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade mengatakan, mendapat aduan dari karyawan Sarinah terkait larangan mengenakan hijab saat bekerja.

Hal ini disampaikan saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Wakil Menteri BUMN III Kartika Wirjoatmodjo, pada Rabu (12/4/2023)

"Barusan saya dapat laporan dari karyawan-karyawan Sarinah yang bertugas berjualan dan SPG di Sarinah, mereka menyampaikan kepada kami bahwa di bawah manajemen Dirut Sarinah yang baru mereka dilarang berjilbab. Apakah betul Sarinah melakukan itu Pak Wamen," ujar Andre.

Andre menjelaskan, saat Sarinah masih dipimpin oleh Ira Puspitadewi sebagai dirut, seluruh karyawan diberi kebebasan menggunakan hijab. Namun dirut yang sekarang dipimpin Fetty Kwartati, kebijakan tersebut diganti.

Dia pun meminta untuk memanggil Fetty untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut, dan mendesak agar dilakukan pemecatan.

Baca juga: Tren Realisasi Lifting Migas Kuartal I-2023 Naik, tapi Masih di Bawah Target

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com