Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Kemacetan Panjang di Tol Cikampek, Pemerintah: Hoaks!

Kompas.com - 20/04/2023, 18:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video di media sosial dan WhatsApp yang memperlihatkan kemacetan parah sebuah jalan tol. Disebutkan dalam keterangan, video ini diambil saat mudik Lebaran 2023 di Tol Cikampek.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, video yang beredar tersebut merupakan situasi saat libur panjang akhir pekan pada 2022 yang berlokasi di jalur Puncak menuju Jakarta.

Adita bilang, beredarnya video ini bukan yang pertama kalinya. Diketahui, pada tahun lalu video yang sama sempat viral saat menjelang mudik Lebaran 2022.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan, Kemenhub Minta Masyarakat Berangkat Lebih Awal ke Bandara, Pelabuhan dan Stasiun

"Sekarang beredar lagi seolah saat mudik tahun ini. Padahal saat mudik tahun ini Korlantas Polri sudah dengan sigap mempersiapkan segala upaya mengatasi kemacetan, salah satunya penerapan contra flow dengan tambahan dua lajur di sisi kanan," ujar Adita dalam keterangan tertulis, Kamis (20/4/2023).

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong menambahkan, video kemacetan parah di ruas tol Cikampek dari Jakarta menuju arah Jawa Tengah pada mudik Lebaran 2023 merupakan berita bohong.

Usman menjelaskan, video yang beredar aslinya terjadi saat libur sekolah 2022. Namun video ini pernah disebarkan juga tahun lalu seolah kemacetan pada mudik Lebaran 2022.

"Sanggahan bahwa ini adalah hoaks juga sudah kami lakukan. Sekarang beredar lagi. Masyarakat harus waspada akan berita hoaks semacam ini," ungkap Usman.

Baik Usman maupun Adita mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya dengan berbagai informasi yang bermaksud memperkeruh suasana sehingga menganggu kenyamanan pemudik.

Pada tahun lalu, di media sosial TikTok, pemilik asli video yang beredar itu telah memberikan penjelasan bahwa video ungahannya digunakan oleh akun lain dengan diberikan keterangan palsu.

"Kalau mau ambil atau bajak video dipergunakan yang benar dan jangan bikin caption bohong!" tulis pemilik akun TikTok @princess.all.shop, Sabtu (24/4/2022).

Dia menyebut jalan tol yang dia rekam bukanlah Tol Cipali melainkan Tol Sentul Bogor.

Baca juga: Pastikan Mudik Aman, Menhub Perintahkan Jajarannya Koordinasi dengan Polri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com