Lonjakan Pemudik Lebaran 2023 Diproyeksi Kerek Premi Asuransi Perjalanan

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pemudik Lebaran 2023 diperkirakan naik 47 persen jadi 123,8 juta jiwa. Lonjakan pemudik ini diperkirakan akan turut mengerek bisnis asuransi perjalanan.

Naiknya jumlah pemudik didorong normalisasi mobilitas menjelang mudik Lebaran pada tahun ini.

"Kebijakan mudik Lebaran tahun ini, tentunya mempengaruhi realisasi asuransi perjalanan, di mana trennya meningkat dibanding tahun-tahun lalu yang masih diberlakukan pembatasan mudik Lebaran dan PPKM," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Bern Dwyanto seperti dikutip dari Kontan, Selasa (25/4/2023).

Bern menambahkan, maraknya promo wisata di tahun ini, bersamaan dengan normalisasi mobilitas usai PPKM, juga akan meningkatkan pembelian asuransi perjalanan atau travel insurance.

Baca juga: Produk Asuransi Perjalanan Amanyaman Tawarkan Dua Proteksi, Harga Premi Mulai Rp 80.000

"Kami melihat bahwa masyarakat saat ini sudah lebih memahami manfaat dari asuransi perjalanan, di mana harganya yang terjangkau namun coverage-nya bisa memitigasi risiko yang mungkin timbul seperti delay, bagasi hilang, dan lain-lain," lanjut Bern.

"Sehingga ini meningkatkan pembelian atau pemanfaat asuransi perjalanan itu sendiri. Dan sejalan dengan itu trennya pun juga terlihat meningkat seiring meningkatnya perjalanan Lebaran ini."

Alasan lain adalah perkembangan digital, yang membantu industri asuransi bertumbuh lebih baik seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca juga: Produk Asuransi Perjalanan Amanyaman Tawarkan Dua Proteksi, Harga Premi Mulai Rp 80.000

Data premi asuransi perjalanan

Data AAUI menyebutkan, pada 2019 sebelum pandemi premi asuransi perjalanan sebesar Rp 765 miliar. Pada 2022 premi asuransi perjalanan diestimasi Rp 800 miliar dan pada 2023 diproyeksi dapat melampaui capaian 2022.

Salah satu perusahaan asuransi, PT Asuransi Jasindo (Jasindo), mencatatkan kenaikan premi asuransi perjalanan. Saat ini Asuransi Jasindo mempunyai produk Asuransi Perjalanan dan Asuransi Mudik.

Direktur Pengembangan Bisnis PT Asuransi Jasindo (Jasindo) Diwe Novara mengatakan pada tahun 2022 premi Asuransi Mudik sekitar Rp 27,4 juta. Sedangkan premi Asuransi Perjalanan selama satu tahun di 2022 mencapai Rp 368 juta.

"Untuk premi Asuransi Mudik per 2023 belum bisa dihitung, karena masih berlangsung. Untuk premi Asuransi Perjalanan per 17 April 2023 mencapai Rp 65 juta," kata Diwe.

(Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Wahyu T.Rahmawati)