Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lippo Karawaci Raup Laba Bersih Rp 1,1 Triliun pada Kuartal I 2023

Kompas.com - 02/05/2023, 08:38 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) meraup laba bersih Rp 1,1 triliun pada kuartal I-2023.  Hal ini membalikkan kondisi kuartal I-2022 yang rugi bersih Rp 495,17 miliar.

“LPKR dan semua unit bisnis terus bekerja dengan sangat optimal. Kami akan terus menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan kami,” kata CEO LPKR John Riady dalam siaran pers, Selasa (2/5/2023).

Perolehan laba bersih LPKR ditopang oleh pendapatan di kuartal I-2023 sebesar Rp 3,8 triliun atau tumbuh sebesar 14 persen YoY. Laba kotor LPKR juga meningkat 15 persen YoY menjadi Rp 1,6 triliun. EBITDA juga meningkat 30 persen YoY menjadi Rp 878 miliar.

Baca juga: Laba Indosat Meroket 621,6 Persen Jadi Rp 929,1 Miliar

Pada Kuartal I-2023, pra penjualan LPKR mencapai Rp 1,2 triliun atau tumbuh 24,7 persen dari target tahun 2023 sebesar Rp 4,9 triliun. Pencapaian ini didukung oleh penjualan produk rumah tapak. LPKR menyumbang pra penjualan kuartal I-2023 sebesar Rp 873 miliar, dan Lippo Cikarang sebesar Rp 337 miliar.

Dari anak usaha LPKR, yaitu PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) juga mencatatkan kinerja ciamik. Pada kuartal I-2023 pendapatan SILO tumbuh 19 persen YoY menjadi Rp 2,6 triliun, laba kotor meningkat 29 persen YoY menjadi Rp 1,1 triliun, dan EBITDA meningkat signifikan sebesar 47 persen YoY menjadi Rp 673 miliar.

Dari unit bisnis lain seperti mall dan hotel juga menunjukkan pemulihan yang kuat dengan meningkatnya pendapatan sebesar 19 persen YoY menjadi Rp 296 miliar, dan laba kotor yang tumbuh 11 persen YoY menjadi Rp 197 miliar.

Baca juga: BTPN Syariah Bukukan Laba Bersih Rp 425 Miliar di Kuartal I-2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com