Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Relatif Lancar, Ini 6 Catatan Pelaksanaan Mudik Lebaran 2023 yang Perlu Dicermati

Kompas.com - 05/05/2023, 06:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini relatif lancar. Namun terdapat beberapa catatan yang perlu dicermati regulator maupun operator transportasi.

Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat Djoko Setijowarno mengatakan, kesuksesan penyelenggaraan angkutan lebaran 2023 dapat dilihat dari penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 21 persen dan korban meninggal 39 persen.

"Secara umum, penyelenggaraan transportasi Lebaran 2023 tergolong lancar dan dapat memenuhi harapan masyarakat," ujar Djoko dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Jumlah Penumpang KA dari Jakarta Naik 20 Persen Selama Mudik Lebaran 2023

Berdasarkan data Korps Lalu Lintas (Korlantas), per 15-23 April atau H-7 hingga H+1 Lebaran, tercatat kecelakaan lalu lintas sebesar 2.557 kejadian. Jumlah ini menurun dari periode yang sama pada 2022, yaitu 3.799 kejadian atau 33 persen.

Jumlah korban meninggal juga turun 61 persen, yaitu 329 orang dari 873 jiwa.

Sementara itu kerugian material ditaksir mencapai Rp 5,5 miliar, turun 20 persen dari periode lalu, yaitu Rp 6,99 miliar.

Meski begitu, kecelakaan lalu lintas ini tidak bisa disepelekan meski angkanya menurun. Pasalnya, dampak yang diberikan sangat besar untuk kelangsungan hidup keluarga korban, terlebih jika korban merupakan tulang punggung keluarga.

Baca juga: Angka Kematian akibat Kecelakaan Turun 25 Persen pada Mudik Lebaran 2023

Berikut enam catatan MTI untuk pelaksanaan Mudik Lebaran 2023: 

1. Membangun kesadaran bahaya mudik menggunakan sepeda motor

Oleh karenanya, kata dia, perlu dirumuskan strategi besar agar kecelakaan lalu lintas tidak selalu berulang. Jika tanpa upaya strategi pencegahan, masa mudik dan balik lebaran akan terus berhias tragedi kematian masyarakat.

"Di sinilah pentingnya membangun kesadaran bermobilitas yang mengutamakan keselamatan dan keamanan," kata Djoko.

Dia melanjutkan, masyarakat perlu diberikan pemahaman mengenai sepeda motor bukan kendaraan yang menjamin keselamatan lantaran berisiko tinggi terjadi kecelakaan.

Di sisi lain, dia juga memahami sepeda motor menjadi kendaraan yang terjangkau oleh masyarakat kelas menengah ke bawah terutama di daerah. Mengingat kawasan daerah banyak yang masih sedikit bahkan tidak ada angkutan umum yang memadai.

"Aktivitas warga saat atau selama Lebaran di suatu daerah, apalagi menggunakan sepeda motor, juga berisiko fatal," ucapnya.

Baca juga: 5 Pelabuhan Terpadat Saat Mudik Lebaran 2023

Pada pelaksanaan mudik dan balik Lebaran 2023 ini, dia mendapati pemudik bersepeda motor masih cukup banyak melanggar kelebihan muatan yang dapat menyulitkan mereka mengendalikan sepeda motornya.

Selain itu pemudik bersepeda motor ini juga kerap melanggar kapasitas penumpang dan masih banyak ditemukan penumpang anak-anak.

"Tidak hanya satu anak yang dibawa, namun bisa dua belum lagi ditambah beban barang yang sesungguhnya menyulitkan pengemudi mengendalikan sepeda motornya," ujarnya.

Tidak hanya itu, dia juga menemukan masih ada pemakaian mobil bak terbuka dan angkutan roda tiga yang biasanya menjadi angkutan barang tapi digunakan untuk mengangkut penumpang saat mudik Lebaran.

Baca juga: Ada 1,6 Juta Kendaraan Melintas Tol Tangerang Merak pada Periode Arus Mudik Lebaran 2023

2. Mudik gratis perlu ditambah

Penyelenggaraan mudik gratis tahun ini jauh lebih banyak dan lebih beragam asal dan tujuannya. Beragam artinya tidak hanya moda bus, namun menggunakan moda kereta, kapal laut, dan pesawat terbang.

Penyelenggaranya tidak hanya Kementerian atau Lembaga, BUMN, maupun perusahaan swasta di tingkat pusat, namun cukup banyak pemerintah daerah (Pemda) dan BMUD yang turut berpartisipasi.

Dia menyarankan agar mudik gratis pada lebaran selanjutnya dapat diikuti oleh pemda-pemda lainnya supaya jumlah pemudik dengan sepeda motor dapat lebih ditekan.

Baca juga: Kemenhub Berangkatkan Bus Arus Balik Mudik Gratis dari 8 Terminal


Tahun ini tercatat sejumlah pemda yang menyelenggarakan mudik gratis, seperti Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jatim, Pemprov Kalimantan Barat, Pemprov. Kalimantan Selatan, Pemprov Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten Tangerang, hingga Pemerintah Kota Medan.

"Tahun depan, tradisi mudik gratis ini oleh pemerintah daerah hendaknya dapat diikuti semua pemda yang lain," ungkapnya.

Selain itu, dia juga berharap agar mudik gratis ke Sumatera diperbanyak seiirng dengan adanya jaringan Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca juga: Tahun Depan, Kemenhub Bakal Tambah Rute Mudik Gratis ke Pulau Sumatera

Halaman:


Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com