Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Literasi Keuangan Syariah Masih Rendah

Kompas.com - 19/06/2023, 13:44 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, saat ini literasi keuangan syariah masih jauh tertinggal dibandingkan dengan literasi keuangan konvensional.

Hal ini disampaikan oleh Wapres dalam acara Peresmian Pencatatan Perdana Efek Beragun Aset Syariah di Bursa Main Hall Bursa Efek Indonesia, Senin (19/6/2023).

“Rendahnya inklusi keuangan syariah nasional yang baru 12,12 persen tertinggal jauh dari industri keuangan konvensional sebesar 85,1 persen,” kata Ma’ruf.

Baca juga: Wapres: EBAS BSI Jadi Sumber Alternatif Pembiayaan Perumahan

“Tantangan selanjutnya adalah tantangan literasi syariah yaitu 9,14 persen di 2022 di bawah indeks literasi keuangan secara keseluruhan 49,68 persen,” lanjut Ma’ruf.

Ma’ruf mengungkapkan, literasi menjadi faktor penting dalam memastikan berhasilnya produk keuangan syariah. Untuk mengejar ketertinggalan literasi, dia meminta semua pihak bekerja sama agar dapat tereduksi dalam keuangan syariah.

“Bisnis keuangan merupakan bisnis kepercayaan yang sangat vital terhadap ekonomi. Seluruh pihak yang terlibat dituntut agar memiliki standar dalam pengelolaan sektor keuangan, fraud, dan kecurangan,” lanjut dia.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Ungkap 3 Tantangan yang Akan Dihadapi Indonesia pada 2024

 

Ma’ruf mengimbau untuk mendorong literasi keuangan syariah, perlu adanya ragam penyediaan produk keuangan syariah. Di sisi lain, peran banyak pihak sangat diperlukan untuk memastikan semakin teredukasinya masyarakat akan sistem keuangan syariah.

“Produk keuangan syariah sepatutnya diikuti, upaya mengejar literasi dan saya minta agar semua pihak bekerja sama memastikan masyarakat semakin teredukasi,” jelasnya.

Baca juga: Perbankan Syariah Dinilai Masih Tiru Bisnis Perbankan Konvensional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Whats New
Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Rilis
10 Kota Terkaya di Dunia, 4 Ada di Asia

10 Kota Terkaya di Dunia, 4 Ada di Asia

Whats New
Ikan Bilih Danau Singkarak Terancam Punah, KKP Siapkan Aturan Pengelolaannya

Ikan Bilih Danau Singkarak Terancam Punah, KKP Siapkan Aturan Pengelolaannya

Whats New
Anniversary Ke-15, AUDY Dental Perkenalkan Logo Baru dan Beri Apresiasi kepada Karyawan dan Dokter

Anniversary Ke-15, AUDY Dental Perkenalkan Logo Baru dan Beri Apresiasi kepada Karyawan dan Dokter

Whats New
Australia Hadapi Krisis Perumahan, Ini Penyebabnya

Australia Hadapi Krisis Perumahan, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com