Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Electrum Bangun Parbrik Motor Listrik di Cikarang

Kompas.com - 23/06/2023, 14:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Electrum, perusahaan patungan (joint venture) antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), melakukan groundbreaking pabrik motor listrik di Cikarang, Jumat (23/6/2023).

Untuk tahap awal, pembangunan pabrik di atas lahan seluas 3 hektare ini akan menampung kapasitas produksi sebesar 250.000 motor listrik per tahun.

Pabrik tersebut juga akan dilengkapi dengan laboratorium pengujian kualitas, pusat penelitian dan pengembangan, dan trek pengujian. Pembangunan pabrik berwawasan lingkungan dengan konsep green factory yang akan dilengkapi dengan energy management system, waste management system dan water treatment.

Direktur Utama Electrum Pandu Sjahrir mengungkapkan, pabrik ini ditargetkan akan selesai pada pertengahan t2024 dan memulai produksi pada tahun yang sama. Groundbreaking ini juga diharapkan dapat mendorong pengembangan produksi dan juga ekosistem kendaraan listrik roda dua dalam negeri.

Baca juga: Ini Strategi Electrum, Patungan Gojek-TBS, Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik Nasional

“Pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari penerapan komitmen kami untuk mendukung target pemerintah menyediakan ekosistem kendaraan listrik roda dua yang menyeluruh mulai dari infrastruktur baterai hingga teknologi motor listrik untuk meningkatkan penggunaan motor listrik,” kata Pandu.

Pandu mengungkapan, selain mendukung secara konkrit target pemerintah dalam memproduksi 9 juta motor listrik di 2030, pendirian pabrik ini juga sejalan dalam mencapai target net-zero emission 2060.

Pandu menambahkan, Electrum akan fokus pada pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekaligus menggandeng industri dalam negeri untuk mendukung infrastruktur pendukung lain, termasuk baterai dan suku cadang yang dibutuhkan sehingga menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang berkesinambungan di Indonesia.

“Saat ini belum, tapi saat pabrik jadi, kita harapkan kita sudah memproduksi dengan minimum TKDN 40 persen tahun depan,” lanjut Pandu.

Direktur/Presiden Unit Bisnis On-Demand Services GoTo, Catherine Hindra Sutjahyo menegaskan dukungan Grup GoTo bagi Electrum sebagai salah satu kontributor pertumbuhan Grup GoTo. Dia berharap di 2030, para driver GOTO sudah menggunakan kendaraan EV.

Hal ini mengingat misi terbesar perusahaan adalah membantu mitra dalam menekan pengeluaran. Catherine mencatatkan biaya fuel mitra GOTO roda dua saat ini mencapai 20 persen dari pengeluaran.

Baca juga: Perluas Ekosistem Kendaraan Listrik, Electrum Gandeng Pertamina NRE

“Gojek bisa 8-10 jam di jalan, feed back dari motor listrik membantu driver Gojek menekan pengeluaran. Ini salah satu alasan mengapa kita berkomitmen dengan projek inisiasi ini,” jelas dia.

Sebelumnya, Electrum telah melakukan uji coba tahap pertama kendaraan listrik roda dua pada awal 2022. Uji coba motor listrik Electrum melalui mitra pengemudi Gojek melalui layanan GoRide Electric, melampaui jarak tempuh sembilan juta kilometer dengan total 500 unit motor listrik yang diuji coba.

Motor listrik Electrum juga telah mengambil bagian dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Bali, Indonesia, sebagai salah satu mitra resmi penyedia kendaraan listrik. Untuk mendorong kemudahan adopsi motor listrik, Catherine berencana untuk mempermudah kepemilikan motor listrik dan memperluas layanan GoRide Electric.

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director Electrum, Patrick Adhiatmadja mengatakan, dalam lahan seluas 3 ha tersebut mendukung pengembangan motor listrik hingga 4 line. Jika memang kebutuhan di masa depan cukup tinggi, dan mampu menjajal ekspor, pihaknya akan memperbesar kapasitas produksi.

“Di assembly line, kapasitasnya 250.000 per tahun. Kalau kita gunakan semua lahan, cukup untuk 4 asembly line, dengan produksi 100 juta motor listrik per tahun. Untuk ukuran lahan 3 ha itu, kalau memang diperlukan kita akan memperluas,” tegas Patrick.

Sebagai informasi, pembangunan pabrik motor listrik ini juga didukung oleh kerja sama dengan Pertamina, Greenland International Industrial Center (GIIC), dan Planet Ban.

Baca juga: Kemenperin Buka Opsi Perluas Penerima Subsidi Motor Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com