JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) tidak lagi memberlakukan metode pembayaran tiket MRT Jakarta menggunakan empat dompet digital (e-wallet) seperti Gopay, OVO, DANA, dan LinkAja mulai besok, Sabtu (1/7/2023).
Hal ini seiring dengan berakhirnya kontrak kerja sama MRT Jakarta dengan penyedia keempat dompet digital tersebut.
"Saat ini (per 1 Juli 2023) pembelian tiket MRT Jakarta melalui aplikasi e-wallet seperti Gopay, OVO, LinkAja, dan DANA sudah tidak dapat dilakukan dikarenakan telah selesainya kontrak kerja sama dengan para mitra e-wallet tersebut," ujar Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo saat dikonfirmasi Kompas.com, dikutip Jumat (30/6/2023).
Dengan demikian, mulai 1 Juli 2023 pemesanan tiket MRT Jakarta dapat dilakukan melalui dompet digital lain seperti i.saku, AstraPay, dan blu by BCA Digital.
Kemudian, pengguna juga bisa membayar menggunakan kartu uang elektronik seperti E-money, Flazz, Brizzi, Tapcash, dan Jakcard.
"Metode pembayaran lainnya juga dapat menggunakan kartu MRT dan JakLingko," kata dia.
Baca juga: MRT Terakhir sampai Jam Berapa? Simak Jadwal Lengkapnya
Dengan tidak dapat digunakan lagi keempat dompet digital tersebut, menimbulkan pertanyaan apakah hal ini akan berlaku selamanya atau hanya sementara.
Ahmad bilang, ke depannya opsi pembayaran menggunakan dompet digital Gopay, OVO, DANA, dan LinkAja bisa saja kembali digunakan jika para mitra tersebut bekerja sama kembali dengan MRT Jakarta.
"Tentu kemungkinan tetap terbuka, jika dikemudian hari mitra mau bekerjasama kembali," kata dia.
Baca juga: Meski Ibu Kota Negara Pindah, Pembangunan Kawasan MRT Jakarta Tetap Berlanjut