Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Ekspor Permen hingga Kopi Instan ke Kanada, Nilainya Capai Rp 1,5 Miliar

Kompas.com - 27/07/2023, 06:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan, produk makanan ringan dan minuman Indonesia kembali menembus pasar Kanada.

Adapun total nilai transaksi ekspor produk makanan ringan dan minuman ke Kanada tersebut mencapai 100.000 Dollar AS (Rp 1,5 miliar, kurs Rp 15.000).

Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver menyaksikan proses bongkar muat peti kemas produk makanan ringan dan minuman asal Indonesia di Vancouver, Kanada pada Selasa (25/7/2023).

“Kami bangga produk makanan ringan dan minuman Indonesia berhasil kembali menembus pasar Kanada. Ini membuktikan, produk Indonesia memiliki potensi untuk diterima konsumen di Kanada. Keberhasilan ekspor tersebut tentu tidak lepas dari upaya seluruh pihak, terutama ITPC Vancouver dalam memfasilitasi penjajakan bisnis dan pendampingan secara konsisten,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi melalui keterangan tertulis, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Ekspor Kaca Mobil Indonesia ke Arab Saudi Berpotensi Meningkat

Sementara itu, Kepala ITPC Vancouver Andri Satria Permana mengatakan, melalui upaya promosi yang tepat dan konsisten, diharapkan realisasi ekspor produk makanan ringan dan minuman ke Kanada kali ini dapat menjadi upaya agar produk Indonesia semakin dikenal luas oleh masyarakat Kanada.

“Realisasi ekspor juga diharapkan meningkatkan citra dan daya saing dalam berkompetisi dengan produk-produk pesaing yang telah terlebih dahulu masuk dan menguasai pasar Kanada,” kata Andri.

Andri mengatakan, pihaknya mendampingi Konsul Jenderal RI untuk Vancouver Hendra Halim menyaksikan proses bongkar muat peti kemas dan melakukan pengecekan barang bersama perwakilan dari buyer Uno Foods Ltd.

Ia mengatakan, melalui pintu masuk jalur pantai utara, Savoria Group mengekspor produk permen dan kopi instan dengan total pengiriman sebanyak 6,5 ton.

Andri melanjutkan, dalam pengiriman yang sama, produk wafer roll dan keripik pisang dikirimkan dengan label pribadi Golden Panda oleh produsen besar Indonesia lainnya dengan total pengiriman mencapai 20 ton.

Baca juga: Ekspor Juni 2023 Merosot 21,18 Persen, Ini Sebabnya

“Pengiriman produk permen, makanan ringan, dan minuman kopi instan khas Indonesia merupakan hasil dari upaya penjajakan bisnis yang terus diinisiasi ITPC Vancouver serta partisipasi aktif dari pelaku usaha di pameran dagang seperti Trade Expo Indonesia. Tentu kami berharap, pengiriman ini tidak hanya menjadi pengiriman yang pertama dan terakhir, tapi juga menjadi pembuka untuk terus mendorong pengiriman produk lainnya ke Kanada,” ujarnya.

Terakhir, Konsul Jenderal RI Hendra Halim mengapresiasi para eksportir Indonesia yang mampu mengirimkan produk ekspornya guna memenuhi kontrak dan sekaligus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kepada buyer.

"Kisah sukses ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja ekspor nonmigas Indonesia serta menjadi energi positif bagi produk Indonesia lainnya untuk masuk ke pasar Kanada,” kata Hendra.

Untuk diketahui, Kemendag mencatat, impor produk mamin Kanada dari dunia pada 2022 masih terus meningkat mengikuti tren positif pada 2021.

Pada 2021, impornya tumbuh 11,63 persen dan menjadi 16,15 persen pada Januari—Februari 2022. Impor Kanada dari Indonesia naik 9,52 persen dibanding pada 2021 atau dari 19,94 juta Dollar AS pada 2021 menjadi 21,84 juta Dollar AS pada 2022.

Adapun pangsa pasar ekspor produk mamin Indonesia dari total ekspor Indonesia ke Kanada tercatat 7,9 persen. Peringkat Indonesia juga mengalami perbaikan. Indonesia tercatat menanjak masuk peringkat ke-29 tahun ini setelah menduduki posisi ke-31 pada tahun lalu.

Baca juga: Hyundai Ekspor 50 Persen Mobil Listrik yang Diproduksi di RI ke 78 Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com