Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CSMI Tutup Seluruh Gerai Texas Chicken di RI Akibat Terus Merugi

Kompas.com - Diperbarui 19/08/2023, 20:54 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) mengumumkan bahwa per tanggal 14 Maret 2023 perseroan memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Cajun Global LLC dan melaporkan telah menutup seluruh restoran Texas Chicken yang dioperasikan (Texas Chicken tutup).

Di Indonesia, waralaba Texas Chicken memang bisa dibilang kalah bersaing dengan kompetitornya seperti KFC dan McDonald. Persaingan semakin sengit lantaran di Tanah Air saat ini juga banyak bermunculan waralaba lokal yang juga menyajikan menu utama ayam goreng.

Direktur CSMI, Radino Miharjo, perusahaan terpaksa memutuskan kerja sama dengan pemegang lisensi waralaba (prinsipal) Cajun Global lantaran omzet penjualan tak bisa menutup biaya operasional. Hal ini menyebabkan perusahaan merugi.

"Pada tanggal 14 Maret 2023 Perseroan memutuskan kerja sama dengan Cajun Global LLC dan proses penutupan ssejak 28 Febrtuari 2023 di mana perseroan tidak lagi bisa menggunakan brand Texas Chicken," kata Radino dikutip pada Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: McDonalds Vs KFC di Indonesia, Mana yang Gerainya Paling Banyak?

Menurut Radino, pembatalan perjanjian waralaba ini, Cajun sebagai prinsipal memberikan keringanan kepada perseroan berupa penghapusan utang royalti dan initial fee.

"Perseroan telah mengalami kesulitan keuangan sejak pandemi Covid-19 sehingga terdapat penurunan omzet atau pendapatan hingga akhir tahun 2021, bahkan pada tahun 2022 perseroan tidak dapat melaksanakan perencanaan seperti pembukaan restoran baru," terang dia.

Baca juga: Texas Chicken Masih Beroperasi di Bawah Kelolaan Quick Serve Indonesia

Alasan Texas Chicken tutup

Menurut Radino, melihat limbungnya kondisi keuangan akibat omzet yang tidak tercapai target, perusahaan sebenarnya tidak tinggal diam dan sudah melakukan beragam strategi bisnis.

Ia bilang, pandemi Covid-19 yang merebak beberapa tahun lalu membuat kondisi CSMI semakin terpukul. Jaringan gerai restoran pun terpaksa ditutup.

Baca juga: Siapa Sebenarnya Pemilik KFC?

"Perseroan juga telah mencoba untuk menyajikan menu-menu baru yaitu menu international, namun demikian tidak dapat meningkatkan penjualan karena masih dalam kondisi pandemi," ungkap Radino.

"Saat ini semua restoran telah di tutup dan perseroan telah menyelesaikan semua penutupan restoran sesuai persertujuan dari pengelola mal," tambah dia.

Dijelaskannya, kinerja keuangan saat ini perseroan masih membukukan pendapatan sebesar Rp 1.786.983.771. Namun beban operasional masih lebih besar, sehingga perusahaan menderita kerugian sebesar Rp 4.040.618.346.

Perusahaan ini memang terus mengalami kerugian. Pada tahun 2020, CSMI merugi sebesar Rp 38,78 miliar, sebelumnya pada 2019 juga mencatatkan rugi Rp 11,41 miliar. Kabar rencana Texas Chicken tutup sebenarnya sudah berembus sejak lama.

Baca juga: Mengenal Eigendom, Bukti Kepemilikan Tanah Warisan Belanda

Dengan kondisi keuangan yang terus berdarah-darah, Bursa Efek Indonesia bahkan melakukan penghentian sementara perdagangan efek. Sebagaimana diketahui, Cipta Selera Murni mencatatkan sahamnya di BEI pada 9 April 2020 lalu.

Berdasarkan informasi terakhir yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Maret 2023, pemilik saham CSMI adalah Lisa Muchtar (56,15 persen) dan Husni Muchtar (21,3 persen).

Sementara Lisa Muchtar dan Husni Muchtar merupakan anak dari Atang Latief, taipan pemilik Bank Bira yang terlilit kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Baca juga: Alasan Jokowi Subsidi Tiket Kereta Cepat: Itu Kewajiban Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com