Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncurkan Produk Tabungan Emas, OCBC NISP Targetkan 40.000 Transaksi pada 2023

Kompas.com - 24/08/2023, 13:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank OCBC NISP Tbk menggandeng PT Pegadaian (Persero) untuk meluncurkan produk Tabungan Emas berbasis syariah.

Kepala Unit Usaha Syariah (UUS) Bank OCBC NISP Mahendra Koesumawardhana mengatakan, produk yang memudahkan nasabah berinvestasi emas secara digital di aplikasi ONe Mobile ini ditargetkan dapat mencapai 40.000 transaksi sepanjang 2023.

Dia juga menargetkan produk ini bisa menggaet banyak nasabah baru. Pasalnya, dengan produk tabungan emas ini nasabah dapat melakukan jual beli emas dengan nominal yang terjangkau yakni mulai dari Rp 10.000.

"(Target nasabah baru) Saya bilang sih sebanyak-banyaknya ya, sebanyak-banyaknya. Cuma mudah-mudahan kita secara transaksional saja mungkin 40.000 transaksi tahun ini," ujarnya saat acara peluncuran di Senayan City, Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: OCBC NISP Luncurkan Kartu Kredit dan Global Debit

Dia bilang, produk baru ini sebagai upaya perseroan agar generasi muda Indonesia dapat berinvestasi sekaligus tetap bisa menikmati gaya hidup.

Sebab, meski investasi emas sudah diketahui manfaatnya oleh masyarakat luas, berdasarkan hasil dari OCBC NISP Financial Fitness Index (FFI) 2023, saat ini hanya 33 persen generasi muda yang paham terkait produk tabungan emas online.

Selain itu, angka kesehatan finansial generasi muda Indonesia juga masih bisa ditingkatkan kembali karena berada di angka 41,16 dari 100.

"Tabungan emas yang merupakan salah satu instrumen investasi halal ber-akad syariah yang dapat menjadi pilihan bagi masyarakat untuk mendiversifikasi investasinya," ucapnya.

Baca juga: Soal Pisah dengan Induk Usaha, UUS OCBC NISP Tunggu Ketentuan OJK

Senior Executive Vice President Transformation Office PT Pegadaian Sahat P. Pangaribuan menambahkan, dengan produk baru ini diharapkan masyarakat menjadi teredukasi mengenai pentingnya investasi emas sejak dini.

Pasalnya, emas merupakan salah satu dari 10 instrumen investasi yang tahan terhadap krisis ekonomi seperti di 2008, 2018, bahkan saat pandemi Covid-19 pada 2020.

"Kami percaya kolaborasi ini juga nanti akan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat umum dan terutama juga untuk mensukseskan daripada produk pemerintah terhadap peningkatan daripada financial inclusion di mana pemerintah mencanangkan di tahun 2024 financial inclusion di Indonesia paling tidak mencapai 90 persen," kata Sahat.

Sebagai informasi, Tabungan Emas menawarkan berbagai keuntungan bagi nasabah. Salah satunya nasabah bisa melakukan investasi emas digital secara langsung melalui Aplikasi ONe Mobile tanpa perlu mengunduh aplikasi lain atau datang ke outlet.

Tabungan emas digital membuat nasabah tidak perlu repot menyimpan emas batangan di rumah, melainkan saldo tabungan emas 100 persen yang stok fisiknya tersimpan dengan aman di Pegadaian. Nasabah dapat mencetak emas fisik dengan cara datang ke outlet Pegadaian Syariah yang dipilih oleh nasabah.

Baca juga: Harga Emas Antam Melonjak Rp 7.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com