Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Melemah di Awal Pekan, Ini Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 11/09/2023, 08:16 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak melemah pada Senin (11/9/2023).

Sebelumnya, IHSG pada penutupan Jumat (8/9/2023) berakhir di zona merah pada level 6.924,78 atau turun 04307 persen atau 30 poin. 

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, secara teknikal indikator MACD dead cross, di sini terindikasi pelemahan, ini bertepatan dengan terbentuknya resistance 7.000. 

Baca juga: IHSG Sepekan Turun 0,76 Persen, Kapitalisasi Pasar Merosot Jadi Rp 10.234 Triliun

Ilustrasi investasi saham. PIXABAY/FIRMBEE Ilustrasi investasi saham.

Kondisi ini menjadi indikasi pelemahan yang terjadi hanya karena kegagalan menembus resistance saja, dengan kata lain belum membawa IHSG menjadi downtrend.

“Fokus kami masih pada saham-saham big caps yang memberikan peluang buy on weakness. Namun pembelian itu sendiri mungkin bisa menunggu pada pekan kedua hingga ketiga bulan ini. Memperhatikan faktor tersebut, hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah dalam range 6.900 sampa 7.000,” kata William dalam analisisnya.

Sementara itu, analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG berpeluang melanjutkan pelemahan usai ditutup tipis di atas 6.912 sebagai support Fibonacci terdekat dengan candle bearish panjang. Berdasarkan indikator MACD menunjukkan sinyal death cross.

"Pola tersebut kembali yang mengindikasikan peluang IHSG meluncur menuju support berikutnya di level 6.869. Level support IHSG berada di 6.912, 6.869 dan 6.846, sementara level resistennya di 7.020, 7.058 dan 7.128,” ujar Ivan.

Baca juga: Kembali Ditutup Turun, IHSG Makin Jauhi Level 7.000

Adapun rekomendasi saham dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain sebagai berikut. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com