Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ratusan Hektar Lahan di Lombok Barat Alami Kekeringan, Ditjen PSP Lakukan Monitorisasi dan Mitigasi

Kompas.com - 20/09/2023, 18:38 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan monitorisasi terhadap 491 hektar (ha) lahan di Kabupaten Lombok Barat yang mengalami kekeringan akibat El Nino.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menargetkan 13.337 ha lahan tanam untuk kegiatan Gerakan Nasional (Gernas) Penanganan dampak El Nino dengan Tanam Padi di 500.000 ha Lahan di Seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal (Ditjen) PSP Kementan Ali Jamil mengatakan, Lombok Barat menjadi lokasi prioritas dalam pemenuhan ketersediaan air. 

"Tim dari Direktorat Irigasi Ditjen PSP telah memonitorisasi dampak El Nino dan akan mengambil langkah mitigasi," kata Ali dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (20/9/2023).

Baca juga: Sebut Industri Perunggasan Carut Marut, DPR Salahkan Kementan

Pada September-Oktober 2023, Lombok Barat menargetkan penanaman padi di lahan seluas 3.000 ha. Oleh karena itu, Ditjen PSP memberikan ketersediaan air di lahan yang mengalami kekeringan sebagai pemenuhan pada aspek teknis.

"Penyuplaian sumber air melalui bantuan fisik berupa satu sumur dangkal dan satu sumur dalam. Hal ini tentunya memerlukan verifikasi calon penerima dan calon lokasi dalam menentukan kriteria teknis yang sesuai," tutur Ali.

Adapun dua lokasi yang ditetapkan sebagai penerima sumur dangkal dan sumur dalam, yakni Kelompok Tani Are Manis dan Kelompok Tani Senteluk II di Kelurahan Sandik, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat.

"Diperkirakan sumur dengan kedalaman 70 meter di lahan 34 ha dan sumur 10-15 meter untuk lahan 15 ha guna mendukung tanaman hortikultura, seperti cabai dan bawang. Oleh karena itu, bantuan fisik yang disalurkan diharapkan dapat meningkatkan jumlah tanam sesuai dengan target," jelas Ali.

Baca juga: Antisipasi El Nino, Kementan Siap Jaga Keberlanjutan Produksi Tanaman Perkebunan

Merespons bantuan itu, Ketua Kelompok Tani Muzakki mengungkapkan apresiasinya kepada Ditjen PSP Kementan. 

Muzakki mengatakan, penambahan debit air akan dialirkan menuju lahan kelompok lain untuk membantu para petani mengatasi El Nino.

"Terima kasih Ditjen PSP atas sinerginya dalam memberi wadah penunjang bagi para petani untuk memerangi El Nino. Bantuan ini akan terus didukung oleh para petani dan seluruh elemen masyarakat di Lombok Barat," tambah Muzakki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com