Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Beri Sinyal Akan Ada Kenaikan Suku Bunga Sekali Lagi di Tahun Ini

Kompas.com - 21/09/2023, 08:00 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com – Federal Reserve atau The Fed memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga, yang diumumkan pada Rabu (20/9/2023). Namun demikian, Ketua The Fed Jerome Powell memperkirakan suku bunga akan tetap tinggi dalam jangka waktu lama.

Dikutip dari CNBC, The Fed mengindikasikan akan ada kenaikan suku bunga satu kali sebelum akhir 2023, dan akan melakukan penurunan suku bunga pada tahun depan. Proyeksi Bank Central AS mengungkapkan, keputusan untuk menaikkan suku bunga satu kali lagi di tahun ini, sudah cukup.

Pasar sudah memperhitungkan tidak adanya pergerakan pada pertemuan ini, yang mempertahankan suku bunga The Fed pada kisaran target antara 5,25 sampai dengan 5,5 persen, atau tertinggi dalam 22 tahun terakhir.

Suku bunga ini menetapkan besarnya biaya yang dibebankan perbankan, termasuk untuk pinjaman dan utang konsumen. Meskipun diperkirakan tidak ada kenaikan suku bunga, terdapat ketidakpastian mengenai arah kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang akan menetapkan suku bunga.

Baca juga: OJK: Tingginya Suku Bunga The Fed Bikin Negara Berkembang Sulit Tumbuh

Prospek tersebut membebani pasar saham, dimana S&P 500 turun hampir 1 persen dan Nasdaq Komposit turun 1,5 persen. Pergerakan saham di Wall Street juga volatile selama konferensi pers kebijakan suku bunga.

“Kami berada dalam posisi untuk mengambil langkah yang hati-hati, dalam menentukan sejauh mana penguatan kebijakan tambahan,” kata Ketua Fed Jerome Powell pada Rabu waktu setempat.

Dia bilang, bank sentral ingin melihat lebih banyak kemajuan yang terjadi dalam ekonomi AS, dalam perjuangannya melawan inflasi, melalui kebijakan suku bunga tinggi.

“Kami ingin melihat bukti yang meyakinkan bahwa kami telah mencapai tujuan yang sesuai, serta kemajuan. Kami menyambut baik hal tersebut. Kita perlu melihat lebih banyak bukti kemajuan sebelum kita mencapai kesimpulan itu,” katanya.

Proyeksi yang dirilis dalam dot plot The Fed menunjukkan kemungkinan adanya satu kali kenaikan suku bunga lagi pada tahun ini. Kemudian dua kali pemotongan suku bunga pada tahun 2024. Serta dua kali pembaruan terakhir pada bulan Juni tahun depan.

Baca juga: Gubernur BI Tak Ambil Pusing Suku Bunga The Fed Terus Naik

Proyeksi suku bunga dana fed fund juga bergerak lebih tinggi pada tahun 2025, dengan perkiraan median sebesar 3,9 persen, dibandingkan dengan 3,4 persen sebelumnya. Secara jangka panjang, anggota FOMC memperkirakan tingkat suku bunga sebesar 2,9 persen pada tahun 2026.

Angka tersebut berada di atas tingkat suku bunga yang dianggap netral oleh The Fed dan tidak merangsang atau membatasi pertumbuhan. Ini adalah pertama kalinya komite memberikan gambaran mengenai tahun 2026. Perkiraan tingkat netral jangka panjang itu dipertahankan pada level 2,5 persen.

“The Fed mengirimkan pesan yang sangat hawkish mengenai kenaikan suku bunga jangka panjang pada pertemuan FOMC hari ini,” tulis ekonom Citigroup Andrew Hollenhorst.

“The Fed memproyeksikan inflasi akan terus menurun, sementara pasar tenaga kerja secara historis masih ketat. Dalam pandangan kami, ketidakseimbangan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja kemungkinan besar akan membuat inflasi terjebak di atas target,” jelas Hollenhorst.

Baca juga: MAMI: Siklus Kenaikan Suku Bunga The Fed Masuki Babak Akhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com