Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kejar Target 35 Juta Ton Beras pada 2024, Plt Mentan Panen dan Tanam Padi di Sukoharjo

Kompas.com - 24/10/2023, 15:51 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi bersama Wakil Bupati (Wabup) Sukoharjo Agus Santosa melakukan panen sekaligus tanam padi di Desa Karangwuni, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukaharjo. Hal ini dilakukan guna mencapai target 35 juta ton beras pada 2024.

Arief mengatakan, Kabupaten Sukaharjo berhasil panen hingga tiga kali per tahun dengan produktivitas padi mencapai 8,2 ton per hektar (ha).

"Saya bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan (TP), Dirjen Prasaran dan Sarana Pertanian (PSP), serta Direktur Utama (Dirut) Pupuk Indonesia telah memberi solusi atas keluhan yang disampaikan para petani," kata Arief dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (24/10/2023).

Keluhan tersebut ditindak lanjuti dengan pergantian varietas padi yang lebih baik oleh Dirjen TP. Arief juga meminta Dirut Pupuk untuk menciptakan produk pupuk terjangkau yang berkualitas.

Baca juga: Proyek UPLAND Kementan dan ICCI Cetak Kemitraan untuk 5 Komoditas

Adapun keluhan terkait permasalahan air yang telah diterima oleh Dirjen PSP.

Kesigapan Arief dalam merespons keluhan masyarakat mendapat apresiasi dari Agus. Menurutnya, Arief berkontribusi besar dalam mendukung produksi padi di wilayahnya.

"Wilayah Sukoharjo memang terbilang kecil, tetapi kami salah satu penyangga pangan tertinggi di Jawa Tengah," tutur Agus.

Sebagai informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) Kerangka Sampel Area (KSA) mencatatat pada April 2023 surplus di Sukoharjo mencapai 14.000 ton beras dan diperkirakan akan meningkat menjadi 184.000 pada Desember 2023.

Baca juga: Bertemu Ombudsman RI, Kementan Bicarakan Tantangan Sawit dan Tebu hingga EBT

Peningkatan ini merupakan hasil dari program Optimalisasi Indeks Pertanian (OPIP) yang diterapkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) TP Kementan.

Untuk diketahui, mayoritas lahan di Sukoharjo mampu menanam dan panen padi sebanyak 3-4 kali dalam setahun (IP400).

Oleh karena itu, Agus berharap agar kolaborasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo dengan Kementan dan seluruh stakeholder, utamanya yang menyangkut pupuk dan alsintan, terus dilanjutkan untuk meningkatkan kesejahteraan di Sukoharjo.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen TP Suwandi turut mengapresiasi kinerja pertanian tanaman pangan di Sukoharjo.

Baca juga: Tangani Kebakaran Lahan Perkebunan, Kementan Gaungkan Metode Pengendalian Ramah Lingkungan

"Produktivitas padi di Sukoharjo sangat baik karena telah menerapkan pola IP400 atau panen padi sebanyak 4 kali dalam setahun di lahan seluas 10.000 ha. Saya sangat mengapresiasi kekompakan para petani dalam meningkatkan indeks pertanaman di Sukoharjo," ujar Suwandi.

Sebagai informasi, Sukoharjo telah menerapkan langkah ramah lingkungan di seluruh kecamatan guna mengendalikan tikus, mulai dari menyiapkan rumah burung hantu hingga membuat ramuan Mbah Yoso atau Bioyoso yang dapat menyebabkan kemandulan dan kematian bagi tikus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com