Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisional

Kompas.com - 19/02/2024, 05:10 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Ada beberapa ciri sistem ekonomi tradisional. Dalam sistem ini, keputusan ekonomi dibuat berdasarkan pada kebiasaan, tradisi, dan nilai-nilai budaya yang telah ada dalam masyarakat selama bertahun-tahun.

Sistem ini umumnya ditemukan di masyarakat agraris atau masyarakat yang hidup dalam kondisi yang lebih terpencil dan terisolasi.

Sementara bila mengutip laman The Balanca Money, sistem ekonomi tradisional adalah sistem yang mengandalkan adat istiadat, sejarah, dan kepercayaan yang sudah ada sejak lama.

Tradisi memandu keputusan ekonomi seperti produksi dan distribusi. Masyarakat dengan perekonomian tradisional bergantung pada pertanian, perikanan, perburuan, pengumpulan, atau kombinasi dari semuanya.

Baca juga: Sistem Ekonomi Sosialis: Definisi, Ciri, Kelebihan, dan Contoh Negara

Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional

Berikut adalah beberapa ciri sistem ekonomi tradisional:

1. Peran kebiasaan dan tradisi

Keputusan ekonomi didasarkan pada kebiasaan yang telah ada dan dipertahankan dalam masyarakat selama bertahun-tahun. Cara-cara berproduksi, berkonsumsi, dan berbagi kekayaan ditentukan oleh tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.

2. Spesialisasi terbatas

Biasanya, masyarakat dalam sistem ekonomi tradisional memiliki spesialisasi yang terbatas dalam jenis pekerjaan atau produksi yang mereka lakukan. Ini sering kali tergantung pada faktor-faktor seperti geografi, lingkungan, dan keahlian yang diwariskan dari leluhur.

3. Ketergantungan pada sumber daya alam

Karena masyarakat dalam sistem ini sering hidup dalam lingkungan agraris atau berbasis sumber daya alam, produksi dan kegiatan ekonomi mereka sangat bergantung pada faktor-faktor seperti cuaca, tanah, dan musim.

4. Distribusi berbasis pada keharusan

Distribusi kekayaan dan hasil produksi didasarkan pada kebutuhan dan hak-hak tradisional dalam masyarakat. Misalnya, pemimpin suku atau kepala keluarga mungkin memiliki otoritas dalam menentukan alokasi sumber daya.

5. Keterbatasan perdagangan

Salah satu ciri sistem ekonomi tradisional adalah keterbatasan perdagangan. Perdagangan dalam sistem ekonomi tradisional mungkin terbatas, terutama karena masyarakat cenderung memenuhi kebutuhan mereka sendiri dan hanya melakukan pertukaran dengan masyarakat lain dalam lingkup yang terbatas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com