Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Pertamina Lubricants, BSI Bakal Sediakan Pembiayaan Modal Kerja

Kompas.com - 23/03/2024, 03:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI menggandeng PT Pertamina Lubricants, anak perusahaan Pertamina Patra Niaga yang bergerak di bidang produksi dan penjualan Pelumas, untuk menyediakan layanan perbankan dan  fasilitas modal kerja.

Kerja sama antara BSI dan PT Pertamina Lubricants ini dilakukan sebagai bagian dari pengembangan usaha sekaligus mempermudah 130 distributor pelumas Pertamina di seluruh Indonesia untuk mendapatkan fasilitas modal kerja sesuai dengan prinsip syariah.

Direktur Retail BSI Ngatari menyampaikan, kerja sama ini akan semakin mendorong peran BSI untuk masuk ke dalam ekosistem bisnis strategis salah satunya industri perminyakan.

Baca juga: Cara Tarik Tunai di Alfamart Pakai BSI Mobile

"Kami optimistis sistem pembiayaan di bank syariah ini mampu menunjang akselerasi pertumbuhan bisnis mulai dari core business hingga surrounding business ecosystem," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (22/3/2024).

Sebelumnya, BSI dan Pertamina grup telah menjalin kerja sama berupa pembiayaan korporasi, pembiayaan kepada mitra rekanan Pertamina antara lain agen elpiji, pengusaha SPBU/SPBE hingga penyedia jasa kontruksi dan akses layanan keuangan secara host to host bagi mitra SPBU di wilayah Sumatera.

Ngatari menambahkan, kinerja pembiayaan di BSI yang tumbuh menjadi peluang kerja sama yang baik bagi pertumbuhan bidang-bidang usaha strategis.

Baca juga: Cara Mudah Bayar Shopee PayLater via BSI Mobile

"Adapun kerja sama dengan PT Pertamina Lubricants ini pada tahap awal kami siapkan layanan hulu hingga hilir baik dari sisi cash management, segmen SME, korporasi, maupun transaction banking," imbuh dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi menyampaikan, kolaborasi ini menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung keberlanjutan bisnis PT Pertamina Lubricants.

"Semoga solusi perbankan bersama BSI dapat mempermudah distributor PT Pertamina Lubricants dalam mengembangkan dan meningkatkan bisnisnya dengan lebih inovatif dan kompetitif," tutup dia.

Sebagai informasi, hingga Desember 2023 BSI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 240.32 triliun, atau tumbuh 15,70 persen secara tahunan atau year on year. Dari jumlah itu, pembiayaan wholesale mengambil porsi 28,09 persen dari keseluruhan pembiayaan.

Baca juga: Permintaan Tumbuh saat Ramadhan, BSI Jaga Kualitas Pembiayaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com