BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul

Kolaborasi Sido Muncul dan KAI Hadirkan Jamu Ready to Drink di Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2024

Kompas.com - 01/04/2024, 11:29 WIB
Hotria Mariana,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comLebaran 2024 semakin dekat dan jutaan orang bersiap untuk mudik ke kampung halaman.

Dilansir Antara, Kamis (28/4/2024), Kementerian Perhubungan memprediksi sebanyak 33,73 juta orang akan mudik menggunakan kereta api pada Lebaran 2024.

Sementara itu, diberitakan Kompas.com, Senin (25/3/2024), sebanyak 1.816.331 tiket kereta api jarak menengah atau jauh telah terjual dari total 3.390.926 tiket yang disediakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk periode H-10 sampai H+10 Lebaran 2024. Adapun total tiket yang disediakan selama periode mudik tersebut mencapai 3.390.926 tiket.

Guna mendukung kelancaran dan kenyamanan para pemudik, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) bermitra dengan PT Reska Multi Usaha (KAI Services) untuk menyediakan dua produk minuman ready-to-drink (RTD) herbal di Kuliner Kereta, yaitu Alang Sari Cool dan Jamoe Lifestyle Kunyit Asam.

Kedua minuman itu tersedia di 64 kereta kelas eksekutif tujuan Jakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, dan berbagai kota lainnya di Pulau Jawa.

Baca juga: Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Adapun argo kereta yang menyediakan Alang Sari Cool dan Jamoe Lifestyle Kunyit Asam diantaranya Argo Bromo Anggrek, Argo Wilis, Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Bima, Argo Taksaka, Argo Taksaka Tambahan, Argo Gajayana, Argo Brawijaya, Argo Sembrani, Argo Sembrani Tambahan, Argo Semeru, dan Argo Turangga.

Kemudian, Argo Lodaya, Argo Muria, Argo Sindoro, Argo Purwo, Argo Sawunggalih, Argo Bangunkarta, Argo Singasari, Argo Pandalungan, Argo Wijaya Kusuma, Argo Manahan, dan Argo Manahan Tambahan.

Kolaborasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengalaman perjalanan penumpang selama Ramadhan dan Lebaran 2024. Selain menawarkan perjalanan yang menyenangkan, kemitraan ini juga menggabungkan cita rasa khas minuman herbal berkualitas tinggi produksi Sido Muncul dengan kenyamanan perjalanan kereta yang dihadirkan di Kuliner Kereta.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menuturkan, jamu merupakan warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Namun, generasi muda sekarang semakin jarang meminum jamu sehingga dikhawatirkan tradisi minum jamu akan hilang.

Penyerahan tanda mata dari Sido Muncul kepada KAI Services.  KOMPAS.com/HOTRIA MARIANA Penyerahan tanda mata dari Sido Muncul kepada KAI Services.

Sebagai perusahaan jamu ternama di Indonesia, Irwan melanjutkan, Sido Muncul telah mengembangkan jamu dalam bentuk kapsul dan sediaan modern lainnya selama 10 tahun terakhir. Hal ini dilakukan agar jamu lebih mudah diterima oleh seluruh kalangan, termasuk generasi muda.

Selain itu, agar tradisi minum jamu tetap terlestarikan, Sido Muncul berkolaborasi dengan KAI Services untuk menghadirkan jamu di stasiun kereta api.

“Kerja sama ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat terhadap jamu dan meningkatkan minat generasi muda untuk meminum jamu. Sido Muncul yakin bahwa tradisi minum jamu tidak akan hilang jika ada upaya untuk melestarikannya,” tutur Irwan dalam konferensi pers bertajuk “Sinergi Sido Muncul dan KAI Services: Jadikan Perjalanan Penumpang Lebih Menyenangkan” di House of Jamu, Cipete, Jakarta Selatan, Kamis.

Baca juga: Atasi Stunting, Sido Muncul Berikan Bantuan Senilai Rp 200 Juta kepada Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

Sementara itu, Director of Consumer Business KAI Services Lies Permana Lestari menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dengan Sido Muncul.

“Seperti disampaikan Pak Irwan, jamu adalah warisan turun-menurun dari nenek moyang yang harus dipertahankan, terlebih dengan manfaatnya yang banyak. Di Jepang, teh menjadi bagian dari kerajaan dan disajikan untuk tamu-tamu penting. Di Indonesia, kita harus menggalakkan minum jamu,” tandasnya.

Lebih lanjut, Lies menilai, langkah Sido Muncul menghadirkan jamu dalam bentuk modern adalah luar biasa. Sebab, menurutnya, di era modern seperti sekarang, minum jamu tidak harus dengan cara tradisional.

Ke depan, kerja sama tersebut diharapkan bisa diperluas, tidak hanya di Kuliner Kereta, tetapi juga di 13 outlet KAI Services, yaitu Loco Cafe.

“Konsep Loco Cafe menghadirkan kopi-kopi Nusantara sehingga sangat cocok untuk dipadukan dengan jamu dan inovasi-inovasi Sido Muncul,” ucap Lies.

Baca juga: Kembalikan Senyum Anak di Kabupaten Belu, Sido Muncul Donasikan Rp 533 Juta untuk Operasi Bibir Sumbing

Lewati kurasi ketat

Untuk menentukan produk mana yang akan dijual, KAI melakukan kurasi yang ketat dan terstruktur. Proses ini tidak hanya dilakukan secara internal, tetapi juga melibatkan masukan dari penumpang.

Lies menjelaskan, awalnya tim internal KAI Services melakukan kurasi untuk memilih produk-produk Sido Muncul yang potensial untuk dijual. Dari banyaknya produk yang tersedia, perusahaan menyaring ke dalam daftar pendek (shortlist).

“Setelah mendapatkan shortlist, kami melakukan survei kepada penumpang untuk mengetahui produk mana yang paling disukai. Survei ini melibatkan beberapa pilihan produk dan mereka diminta untuk memilih mana yang menjadi favorit,” terang Lies.

Baca juga: Sido Muncul Kembali Gelar Operasi Gratis untuk Bibir Sumbing

Berdasarkan hasil survei, terpilihlah dua produk dengan suara terbanyak, yaitu Alang Sari Cool dan Jamoe Lifestyle Kunyit Asam. Keputusan ini memastikan bahwa produk yang dijual benar-benar sesuai dengan preferensi penumpang.

Sebagai informasi, Alang Sari Cool diformulasikan khusus untuk meringankan gejala panas dalam, seperti sariawan, tenggorokan kering, bibir pecah-pecah, dan sulit buang air besar.

Produk yang mengandung sari akar alang-alang, ekstrak daun cincau, dan jeruk nipis itu rendah gula sehingga aman dikonsumsi setiap hari guna mendukung gaya hidup modern yang praktis dan sehat.

Sementara itu, Jamoe Lifestyle Kunyit Asam hadir sebagai ramuan herbal tradisional alami yang diolah secara higienis untuk membantu perempuan dalam mengatasi keluhan haid dan menyegarkan badan.

Selain dikemas dengan praktis, stylish, dan kekinian, Jamoe Lifestyle Kunyit Asam juga punya rasa yang ringan.


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com