Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Klaim Harga Beras Turun hingga Rp 3.000 Per Kg

Kompas.com - 01/04/2024, 12:09 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengeklaim, harga beras sudah turun hingga Rp 3.000 per kilogram (kg).

Hal itu dia ungkapkan dalam Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri di Jakarta, Senin (1/4/2024).

"Harga beras sudah mulai turun ada yang Rp 3.000, ada yang Rp 2.000, dan ada yang Rp 1.000. Yang jelas sudah enggak naik, sudah enggak naik lagi beras," katanya.

Baca juga: Info Pangan 1 April 2024: Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Menurut Zulhas, turunnya harga beras seiring sudah masuknya puncak panen beras. Berdasarkan catatannya, panen beras sebanyak 3,8 juta ton.

"Sudah panennya 3,8 juta ton sementara yang diperlukan tiap bulan 2,5 juta ton, jadi makanya harga sudah turun," katanya.

Bukan hanya beras, Mendag juga mengeklaim bahwa harga daging ayam ras juga ikut turun yang semula dibanderol Rp 43.000 per kg sudah turun menjadi Rp 40.000 kilogram.

"Bahkan, ada yang di bawah Rp 40.000 per kilogram itu di Jawa dan Sumatera ya," katanya.

Baca juga: Wajah Kenaikan Harga Beras

Hal ini juga diamini oleh Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. Dia bilang perkembangan harga telur ayam ras dan daging ayam di akhir Maret kemarin sudah relarif turun jika dibandingkan pada minggu kedua Maret kemarin.

"Harga telur dan daging ayam ras paling tinggi itu terjadi di minggu kedua Maret 2024 yang mencapai 6,89 persen dan jika dibandingkan dengan akhir Maret kemarin sudah melandai," katanya.

Amalia menjelaskan, selain karena permintaan, penyebab harga daging ayam dan telur ayam ras naik yaitu karena ketersediaan stok pakan ternak yakni jagung yang terbatas.

Baca juga: Atasi Kelangkaan, Malaysia Turunkan Harga Beras Impor

Sehingga, ketika ketersediaan stok pakan ternak tersedia di pasar dan harganya terjangkau akan membuat harga telur dan daging ayam ikut melandai.

"Faktor yang membuat kenaikan harga ayam dan telur ras adalah selain faktor kenaikan permintaan menuju Idul Fitri juga karena masih adanya efek pasokan pakan ternak, yakni jagung yang terbatas," ujarnya.

"Tapi, produksi jagung mencapai puncaknya di akhir Maret. Sehingga, seiring produksi jagung meningkat bisa melandaikan harga pakan ternak di pasar dan membuat harga daging dan telur ikut melandai," sambungnya.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Mahalnya Harga Beras Gerus Pendapatan Orang Miskin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com