Bisakah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada pedagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (2/4/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Senin (1/4/2024) berakhir di zona merah pada level 7.205,06 atau turun 1,15 persen (83,75 poin).

Founder WH Project William Hartanto memproyeksikan, IHSG hari ini berpotensi menguat, setelah kemarin pelemahan IHSG terprediksi. Dia bilang, pergerakan IHSG tidak berhubungan dengan respons pelaku pasar terhadap full call auction dan faktor lainnya.

“Kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, pada range 7.150 – 7.300,” kata William dalam analisisnya.

Baca juga: IHSG Ambles 1,15 Persen, Rupiah Ikut Merah

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus juga memperkirakan hari ini IHSG akan melemah.

Menurut dia, sentimen positif dari perbankan bisa mendorong pergerakan IHSG hari ini. Sentimen yang menjadi perhatian adalah Bank Sentral Jepang yang saat ini fokus pada kenaikkan tingkat suku bunga berikutnya, setelah Yen mengalami pelemahan terhadap dollar AS.

Bank Sentral Jepang juga kerap melakukan intervensi, begitupun dengan Bank Indonesia yang merespons terhadap rupiah yang terus mengalami tekanan.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.190 – 7.250. Potensi penguatan mungkin terlihat hari ini,” kata Maximilianus.

Sentimen dari dalam negeri, OJK telah menghentikan stimulus restrukturisasi kredit yang dimulai saat masa pandemi Covid-19 pada akhir Maret lalu.

OJK menilai perekonomian Indonesia saat ini memiliki daya tahan yang kuat, yang tercermin dari tingkat pemodalan, likuiditas, dan manajemen risiko yang baik. ?

“Kami melihat hari ini tekanan pelemahan masih terbuka lebar?yang diakibatkan berhentinya relaksasi pasca Covid, namun juga bisa menjadi sebuah peluang,” ungkap dia.

“Kesiapan perbankan dalam memitigasi risiko setelah stimulus di hentikan membuat kami yakin dampaknya tentu akan mampu diredam dengan baik,” tegas dia.

Lalu bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini di BEI? Simak beberapa rekomendasi saham secara teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:

1. BinaArtha
AMRT rekomendasi hold, support 2.790, resistance 2.980 - 3.150, target 2.980.
BNI rekomendasi buy on weakness, support 5.300, resistance 5.850 - 6.325, target 5.850.
GOTO rekomendasi speculative buy, support 54, resistance 75 - 97, target 75.

2. WH Project
JSMR rekomendasi buy, support 5.500, resistance 6.200.
BBCA rekomendasi wait and see, support 9.750, resistance 10.000.?
MEDC rekomendasi buy, support 1.395, resistance 1.520.

3. Pilarmas Investindo
BIRD last price 1.750, support 1.715, resistance 1.780, target 1.775.
INDY last price 1.535, support 1.500, resistance 1.565, target 1.560.
ERAA last price 442, support 436, resistance 450, target 448.

Baca juga: Penerapan Full Call Auction Diprotes , Ini Tanggapan BEI

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.