Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Ketenagakerjaan Catat Jumlah Peserta Aktif Capai 42,5 Juta

Kompas.com - 03/04/2024, 23:42 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek mencatat jumlah peserta aktif pada bulan April 2024 mencapai 42,5 juta. Angka ini diraih dengan sejumlah strategi yang diterapkan oleh perusahaan.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan untuk meningkatkan jumlah peserta aktif, perusahaan melakukan sejumlah stategi, salah satunya mengunjungi berbagai desa di Indonesia untuk memberikan edukasi.

"Kami mengunjungi desa-desa dan menyasar pekerja-pekerja informal untuk terus memberikan edukasi melalui tokoh masyarakat. Karena mereka lebih mendengar jika yang berbicara dari orang-orang sekitar mereka," kata Anggoro kepada Kontan.co.id, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Pelindo Cetak Laba Bersih Rp 4,01 Triliun Sepanjang 2023

Hal ini terbukti dari tiga tahun terakhir yang menunjukkan adanya kenaikkan jumlah peserta pekerja informal secara bulanan.

Anggoro bilang, hingga April ini, BPJS Ketenagakerjaan mencatat jumlah pekerja informal telah mencapai sebesar 9 juta peserta.

Di sepanjang tahun 2024, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan jumlah peserta aktif bakal bertambah 12,40 juta atau menjadi 53,86 juta peserta aktif.

Baca juga: KCIC Tambah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Jadi 52 Jadwal Selama Libur Lebaran

Selain itu, BP Jamsostek memproyeksikan dana investasi hingga akhir tahun 2024 mencapai Rp 812 triliun.

Realisasi total dana investasi per 31 Januari 2024 sebesar Rp 712,93 triliun, tumbuh 13,03 persen secara tahunan alias year on year (YoY) dari 31 Januari 2023 yang sebesar Rp 630,72 triliun. (Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi) 

Baca juga: Daftar 10 Wanita Terkaya di Dunia Tahun 2024

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul BPJS Ketenagakerjaan Mencatat Jumlah Peserta Aktif Mencapai 42,5 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com