Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menghindari Penipuan Online dengan Modus "Social Engineering"

Kompas.com - 03/04/2024, 23:58 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengimbau kepada nasabah untuk tetap waspada terhadap penipuan online dengan modus social engineering atau soceng menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.

Dalam modus social engineering, pelaku memanfaatkan manipulasi sosial dan kelemahan psikologis seperti rasa keingintahuan, ketergesaan, dan kelengahan manusia.

“Akibatnya korban (jika lengah) menjadi sasaran bagi pelaku kejahatan, tanpa menyadari dirinya menjadi korban social engineering,” kata Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Catat Jumlah Peserta Aktif Capai 42,5 Juta

Menjelang Lebaran, transaksi keuangan dan peredaran uang diperkirakan meningkat.

Momen-momen penting tertentu biasanya dimanfaatkan pelaku penipuan, misalnya dengan mengatasnamakan kurir paket atau parsel dan mengirimkan file ucapan selamat lebaran melalui file aplikasi tidak resmi (.apk).

Aplikasi yang tidak resmi tersebut dapat memperdaya korban sehingga dengan sadar memberikan persetujuan terhadap pengaksesan data dan perangkat.

Baca juga: Jadwal Operasional BCA, BNI, dan Mandiri Selama Libur Lebaran 2024

 

Hal ini menjadi jalan bagi kejahatan perbankan karena data-data yang diperlukan untuk transaksi bersifat pribadi dan rahasia dikuasai oleh penipu.

Untuk itu, dalam memberikan perlindungan terhadap nasabah, BRI menyampaikan pihaknya menerapkan tiga komponen yakni dari sisi proses, teknologi, dan people.

Menurut perseroan, BRI senantiasa melakukan proses pengembangan aplikasi lebih secure. BRI juga terus berupaya meningkatkan kesadaran akan bahaya social engineering baik kepada para pekerja maupun nasabah BRI.

“Kesadaran ini untuk memenuhi tanggung jawab melindungi data dan dana para nasabah,” kata Arga.

Baca juga: Pelindo Cetak Laba Bersih Rp 4,01 Triliun Sepanjang 2023

Perseroan mengimbau kepada nasabah untuk terus waspada apabila terdapat nomor yang tidak dikenal mengirimkan dokumen dengan akhir penamaan .apk, apalagi yang mengatasnamakan BRI.

Masyarakat dapat mencegah kejahatan dokumen lebih dini dengan tidak mengeklik dokumen dan aplikasi tersebut.

Apabila terlanjur menginstal aplikasi bodong tersebut, nasabah dapat segera menghubungi Contact BRI di 1500017 untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Berbagai modus penipuan dapat dihindari jika nasabah selalu menjaga kerahasiaan data pribadi serta tetap berhati-hati dalam menerima pesan dan telepon masuk.

Di sisi lain, BRI menyampaikan bahwa pihaknya juga akan terus mengedukasi serta mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus penipuan.

Baca juga: TKDN Dukung Dishub Sumut Wujudkan Smart Terminal dan Smart Command Center

Tips mencegah penipuan online dengan modus soceng

Adapun beberapa tips mengantisipasi penipuan dengan modus social engineering sebagai berikut:

  • Pada saat menginstal aplikasi apapun pada perangkat, selalu waspada dan baca dengan saksama seluruh prompt yang muncul. Terutama pada saat aplikasi meminta izin untuk mengakses file, mikrofon, kamera, SMS, dan semacamnya.
  • Waspada saat ada pesan dari nomor tak dikenal mencantumkan link/file dengan akhir penamaan .APK.
  • Umumnya penipu mengirimkan link/file dengan disertai pengumuman/pemberitahuan yang mendorong kita untuk bereaksi tanpa berpikir Panjang. Misalnya berupa pesan yang memburu-buru, ancaman, atau mengundang rasa ingin tahu.
  • Tidak mengeklik link/file yang dikirimkan
  • Jika sudah terklik/terinstal, segera matikan matikan koneksi data selular dan WIFI pada perangkat
  • Bersihkan data dan cache aplikasi tersebut dan selanjutnya uninstall aplikasi tersebut.
  • Ubah username, PIN dan password mobile banking dan juga password email yang terasosiasikan dengan mobile banking
  • Apabila ada keraguan/kecurigaan saat menerima pesan dari nomor yang tak dikenal, selalu hubungi dan verifikasikan kepada institusi yang bersangkutan. Untuk nasabah BRI, silakan hubungi Contact BRI pada nomor telepon 1500017 atau melalui sarana lainnya.

Baca juga: Daftar 10 Wanita Terkaya di Dunia Tahun 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com