Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bansos Beras Lanjut Setelah Juni? Jokowi: Saya Tidak Janji

Kompas.com - 04/04/2024, 16:54 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah akan terus melanjutkan program bantuan sosial (bansos) berupa beras 10 kilogram setidaknya sampai Juni 2024.

Menurut Jokowi, sesuai dengan data penerima yang diperolehnya, ada warga yang sudah mendapatkan bansos beras beberapa kali, sementara sebagian lagi penerima baru menerimanya sekali.

“Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilogram? Saya tadi mendapatkan catatan, ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?” ucap Jokowi saat berada di Jambi dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Kamis (4/4/2024).

Namun, lanjut Jokowi, soal keberlanjutan bantuan setelah bulan Juni 2024, akan tergantung pada ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca juga: Cara Cek Penerima Bansos Tahun 2024 secara Online

“Nanti kita lihat lagi kalau anggaran APBN mencukupi akan dilanjutkan di Juli, Agustus, September Oktober, November, Desember. Saya tidak janji, tapi nanti kalau kita buka lagi APBN-nya ada akan kita teruskan sampai Desember,” ujar dia.

Anggaran bansos melonjak di awal 2024

Sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi anggaran bansos tercatat Rp 22,5 triliun sampai 29 Februari 2024.

Angka tersebut tumbuh 135,1 persen secara tahunan dibandingkan anggaran tahun lalu. Hal tersebut disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, beberapa waktu lalu.

"Anggaran bansos kita melonjak tajam dari Rp 9,6 triliun tahun lalu ke Rp 22,5 triliun atau naik 135,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata dia.

Baca juga: Realisasi Anggaran Bansos Meroket, Risma: Tanya Bu Sri Mulyani

Ia menambahkan, bansos tersebut terutama digelontorkan untuk Kementerian Sosial dengan bantuan program keluarga harapan (PKH) senilai Rp 12,8 triliun.

Jumlah tersebut disalurkan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan kartu sembako bagi 18,7 juta KPM.

Selanjutnya, anggaran bansos senilai Rp 7,7 triliun disalurkan untuk penerima bantuan iuran (PBI) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Sedangkan, anggaran bansos di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berupa program Indonesia pintar (PIP) adalah Rp 900 miliar untuk 1.000 siswa dan KIP kuliah untuk 105.000 mahasiswa.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran Bansos Melonjak Tajam di Awal 2024

Adapun anggaran bansos untuk Kementerian Agama (Kemenag) senilai Rp 1,1 triliun untuk bantuan PIP bagi 1,4 juta siswa dan KIP kuliah untuk 11.100 mahasiswa.

Terakhir, anggaran bansos untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp 800 miliar untuk bencana.

Sebagai informasi, peningkatan realisasi anggaran bansos meingkat karena dipengaruhi penyaluran PKM tahap 1 pada Januari dan penyaluran program kartu sembako pada Februari 2024.

Baca juga: Ekonom Sebut Bansos Jadi Biang Kerok Naiknya Harga Beras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com