Hindari Konflik Kepentingan, Bea Cukai Minta Jajarannya Tak Terima Hadiah Jelang Idul Fitri

KOMPAS.com - Jelang Idul Fitri 1445 Hijriah, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar meminta seluruh pejabat dan pegawainya untuk tidak menerima hadiah dalam bentuk apa pun, baik berupa uang, barang, rabat, komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, atau fasilitas lainnya.

Hal ini merupakan komitmen Bea Cukai dalam menghindari timbulnya benturan atau konflik kepentingan dan pelanggaran terhadap peraturan disiplin, kode etik, dan kode perilaku hingga risiko sanksi pidana.

Encep menegaskan, para pegawai dapat melaporkan penolakan gratifikasi melalui aplikasi Gratifikasi Online (GOL) atau Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) di tiap-tiap unit kerja.

“Ini sesuai aturan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 227/PMK.09/2021, dan tentunya penolakan hadiah ini tidak terbatas pada perayaan Idul Fitri saja,” ujar Encep melalui siaran persnya, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Gerebek Pabrik Gelap Narkotika di Semarang, Bea Cukai dan Bareskrim Polri Sita MDMA dan Sabu

Tak hanya itu, Encep menekankan kepada pengguna layanan kepabeanan dan cukai atau pihak terkait lainnya agar tidak memberikan hadiah dalam bentuk apa pun.

Bagi pihak yang mengetahui terjadinya pelanggaran komitmen tersebut, bisa melaporkan ke saluran pengaduan Bea Cukai melalui www.wise.kemenkeu.go.id atau www.beacukai.go.id/pengaduan atau melalui contact center Bravo Bea Cukai 1500225.

Untuk informasi lebih lengkapnya bisa diakses melalui https://s.id/LaranganHadiahLebaran