Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ingin Menabung Valas? Simak Beberapa Tipsnya

Kompas.com - 08/04/2024, 15:36 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menabung merupakan salah satu strategi penting dalam mengelola keuangan yang bertujuan untuk mempersiapkan dana cadangan di masa depan dan memberikan jaminan kestabilan finansial jika menghadapi situasi yang tidak terduga.

Dalam menabung, terdapat berbagai pilihan produk tabungan yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan preferensi individu. Beberapa produk tabungan tersebut di antaranya tabungan konvensional, tabungan berjangka, tabungan rencana, hingga tabungan untuk investasi.

Salah satu pilihan tabungan investasi, yaitu tabungan dalam mata uang asing atau valuta asing (valas). Sama seperti tabungan pada umumnya, tabungan valas dapat membantu menyimpan uang dan melakukan transaksi keuangan nontunai.

Tabungan valas merupakan satu alternatif produk investasi karena kurs mata uang asing setiap tahunnya cenderung menguat sehingga memiliki potensi imbal hasil yang kompetitif.

Baca juga: Bank DKI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Demak

Hendak menabung dalam mata uang asing tapi tidak yakin dari mana harus memulai? Jangan khawatir, Bank DKI dalam siaran persnya, Senin (8/4/2024), memberikan tips-tipsnya sebagai berikut.

Pertama, tentukan tujuan keuangan

Sebelum mulai menabung, tentukan tujuan keuangan dengan jelas. Apakah ingin mempersiapkan dana pendidikan, merencanakan liburan impian, atau berinvestasi?

Dengan menetapkan tujuan yang jelas, Anda dapat menentukan strategi menabung yang sesuai.

Kedua, investasikan uang anda dengan tabungan valas

Tabungan dalam bentuk valas dapat memberikan keuntungan tersendiri. Tetapkan jumlah yang akan ditabung dalam tabungan valas dan mulailah berinvestasi dengan mengatur serta me-monitoring nilai tukar valas.

Baca juga: Hadirkan Inovasi Perbankan Digital, Bank DKI Raih 10 Penghargaan Infobank Digital Brand 2024

Anda akan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi pasar valas dan saldo pada tabungan akan bertambah saat dikonversikan.

Ketiga, kenali bank dan produk tabungan valas yang dimiliki

Penting untuk mengenali berbagai bank dan produk tabungan valas yang tersedia sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman serta menentukan opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan finansial.

Dengan mempelajari informasi tersebut, Anda dapat membuat keputusan yang lebih informatif dan efektif dalam mengelola dana untuk masa depan yang lebih stabil dan menguntungkan.

Keempat, cek biaya administrasi, saldo minimum, dan bunga yang diberikan

Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta atau Bank DKI hadir dengan solusi terbaik dengan menghadirkan Tabungan Monas Valas.

Anda dapat mulai menabung dalam mata uang asing seperti dollar Amerika Serikat (USD) dengan mudah, aman, dan terpercaya. Tabungan Monas Valas hadir dalam dua pilihan, baik konvensional maupun syariah.

Manfaat dan keuntungan Tabungan Monas Valas Bank DKI

Beberapa manfaat dan keuntungan dari Tabungan Monas Valas Bank DKI, Bank.

Pertama, Bank DKI memberikan bunga menarik berdasarkan saldo yang Anda simpan. Ini berarti semakin tinggi jumlah saldo yang Anda tabung, maka semakin tinggi pula tingkat bunga yang diterima.

Kedua, Tabungan Monas Valas memiliki biaya administrasi yang ringan, saldo minimum yang relatif rendah dan tidak dikenakan biaya saldo minimum, serta memiliki beragam fitur unggulan untuk meningkatkan pengalaman menabung.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari perjalanan keuangan yang lebih menguntungkan. Jadi tunggu apa lagi? Segera buka Tabungan Monas Valas di Bank DKI dan mulai investasi Anda hari ini bersama Bank DKI!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com