Angkasa Pura Layani 4,1 Juta Penumpang Pesawat Selama 9 Hari Posko Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) melalui 35 bandara yang dikelola mencatat melayani sebanyak 4,1 juta pergerakan penumpang selama 9 hari beroperasinya Posko Lebaran pada 3-11 April 2024.

Jumlah pergerakan penumpang tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 7 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada Posko Lebaran 2023 yang mencapai 3,8 juta penumpang.

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi melaporkan, turut mencatat telah melayani sebanyak 31.779 pergerakan pesawat udara selama 9 hari Posko Lebaran 2024, atau tumbuh sebesar 6 persen dibandingkan pergerakan pesawat udara pada periode yang sama pada Posko Lebaran 2023 yang sebanyak 30.102 pergerakan.

Baca juga: Kemenhub Gelar Mudik Gratis Pakai Pesawat untuk 17 Penyandang Disabilitas

"Sejak dibukanya Posko Lebaran 2024 di 35 bandara yang dikelola, kami mencatat terdapat pertumbuhan trafik yang cukup baik dibandingkan dengan trafik pada Posko Lebaran tahun lalu. Tentunya hal ini merupakan hal yang sangat positif di tengah upaya InJourney Airports untuk menuju full recovery," kata Faik Fahmi dalam keterangan tertulis, Jumat (12/4/2024).

Faik mengatakan tingginya trafik InJourney Airports selama 9 hari beroperasinya Posko Lebaran 2024 turut ditopang oleh sejumlah bandara, yakni Bandara Soekarno-Hatta dengan jumlah 1,3 juta pergerakan penumpang, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 575.000 pergerakan penumpang.

"Kemudian Bandara Juanda Surabaya dengan 381.000 pergerakan penumpang, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 259.000 pergerakan penumpang, serta Bandara Kualanamu Medan dengan 201 pergerakan penumpang," ujarnya.

Baca juga: Menhub Sebut Tidak Ada Harga Tiket Pesawat yang Lampaui Tarif Batas Atas

Faik juga mengatakan, InJourney Airports turut mencatat sebanyak 677.000 pergerakan penumpang dan 5.113 pergerakan pesawat udara dilayani di 35 bandara pada dua hari Lebaran (10 dan 11 April).

Terakhir, ia mengatakan, dibandingkan dengan trafik pada periode dua hari Lebaran tahun lalu, jumlah tersebut mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 1 persen untuk pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat udara.

"Setelah puncak arus mudik yang terjadi pada 6 April (H4 Lebaran) lalu, saat ini kami tengah bersiap untuk menyambut puncak arus balik yang diprediksi akan terjadi pada 15 April (H+4 Lebaran) mendatang. Tentunya kami memastikan infrastruktur, operasional, dan personel berada dalam kondisi yang prima, sehingga dapat mengawal kelancaran dan keselamatan operasional penerbangan pada periode sibuk ini," ucap dia.

Baca juga: Sudah Penuhi Panggilan KPPU, Bos Garuda Tegaskan Tidak Ada Kartel Tiket Pesawat