Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, 5 Kesalahan Membeli Emas Batangan yang Bisa Bikin Rugi

Kompas.com - 15/04/2024, 07:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CBS News

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi emas bisa menjadi cara yang bagus untuk mendapatkan keuntungan yang stabil dan melindungi portofolio dari kerugian selama masa perekonomian yang tidak stabil.

Dikutip dari CBS News, Senin (15/4/2024), emas secara historis mempertahankan nilainya melalui naik turunnya pasar, diakui secara global dan merupakan aset yang sangat likuid.

Selain itu, di masa keuangan yang sulit, emas dapat memberikan ketenangan pikiran yang sangat dibutuhkan investor.

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 14 April 2024

Ilustrasi emas batangan, logam mulia. SHUTTERSTOCK/VLADKK Ilustrasi emas batangan, logam mulia.

Salah satu cara mudah berinvestasi logam mulia ini adalah dengan membeli emas batangan. Membeli emas batangan adalah proses yang mudah, tetapi itu tidak berarti Anda harus melakukannya secara sembarangan.

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari investasi emas dan menghindari kerugian yang tidak perlu, ada baiknya Anda mengetahui kesalahan umum yang dilakukan orang saat membeli emas batangan, antara lain sebagai berikut.

1. Membeli emas di sumber yang tidak dapat diandalkan

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan orang saat membeli emas adalah membeli dari sumber yang tidak dapat diandalkan.

Di luar sana banyak sekali pedagang meragukan yang menjual emas palsu atau kualitas rendah dengan harga tinggi.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Sabtu Ini, Anjlok Rp 14.000 Per Gram

Sangat penting untuk membeli emas batangan dari sumber atau pedagang yang dapat dipercaya untuk memastikan keaslian dan kualitasnya.

Ada banyak perusahaan emas terkemuka yang dapat membantu Anda, baik Anda seorang pemula atau investor. Sebelum melakukan pembelian apa pun, telitilah pedagang yang sudah mapan dan periksa reputasinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com