Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bey Machmudin Sebut Jabar Daerah dengan Potensi Ekonomi Syariah Tinggi

Kompas.com - 23/04/2024, 20:30 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat Gubenur Jawa Barat, Bey Machmudin menyebut, perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Jawa Barat sangat berpotensi besar.

Hal tersebut terbukti di sektor perbankan pada tahun 2023 saja, aset bank syariah di Jabar mencapai Rp 843 triliun dengan pangsa pasar mencapai 15 persen dari total aset bank umum di Jabar.

"Pada triwulan IV 2023, ekonomi Jawa Barat tumbuh sebesar 5,15 persen (secara tahunan atau year on year/yoy), melampaui triwulan sebelumnya 4,58 persen (yoy) dan pertumbuhan nasional 5,04 persen (yoy)," ujar Bey pada pidato pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Ilustrasi keuangan syariah, ekonomi syariah.SHUTTERSTOCK/YURIY K Ilustrasi keuangan syariah, ekonomi syariah.

Dia menerangkan, faktor yang mendorong geliat perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Jabar karena  konsumsi rumah tangga, investasi, dan sektor industri dan perdagangan.

Sedangkan untuk sektor industri nilai ekspor makanan dan minuman halal sebesar 4,8 miliar dollar AS, serta obat-obatan halal sebesar 243 juta dollar AS pada tahun 2023.

"Di sisi lain, perlu kami sampaikan juga bahwa di tahun 2023 total penghimpunan zakat, infak, dan sedekah tercatat mencapai Rp 6,5 triliun," ucap Bey.

Di samping itu, Bey menerangkan, sebagai daerah yang memiliki potensi besar pada ekonomi dan keuangan syariah, Jabar memiliki empat perguruan tinggi negeri dan tiga perguruan tinggi swasta yang memiliki program studi tersebut.

Baca juga: Perkuat Ekonomi Syariah dan Industri Halal, Pengusaha Muda Bentuk Hipmi Syariah

Sehingga dengan adanya dukungan dari sektor pendidikan yang menghasilkan ribuan mahasiswa program studi ekonomi dan keuangan syariah maka bisa berdampak positif kedepannya.

"Dengan total mahasiswa mencapai 5.010 orang sebagai penguatan untuk peningkatan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia," sebut Bey.

Ditambah lagi, dengan dikukuhkannya Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di Jawa Barat, akan lebih memperkuat kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Jabar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com