Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Kompas.com - 22/05/2024, 12:29 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Konser penyanyi Amerika Serikat Taylor Swift membuat penerbangan di Eropa menjadi lebih sibuk.

Salah satu maskapai penerbangan United Airlines mencatat peningkatan penerbangan sampai 25 persen untuk tujuan Lisbon, tempat Taylor Swift mengadakan konser Eras Tour.

Peningkatan permintaan penerbangan ini diproyesikan akan melonjak beberapa bulan ke depan seiring dengan animo penonton konser yang mengincar tiket konser yang lebih murah dibandingkan di Amerika Serikat.

United Airlines juga mencatat, penerbangan ke kota-kota lain tempat Taylor Swift konser seperti Madrid, Edinburgh, dan Dublin, juga terus meningkat.

Adapun, penerbangan tujuan Milan dan Munich pada Juli 2024 menjadi penerbangan yang paling banyak menunjukkan peningkatan penumpang sebesar 45 persen sebaca tahunan.

Baca juga: Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Setali tiga uang, Delta Air Lines jua mencatat peningkatan permintaan penerbangan ke Eropa. Maskapai ini menyebutkan, jadwal penerbangan musim panas mendatang adalah jadwal internasional terpadat yang pernah ada.

Kedua maskapai penerbangan bersiap untuk memecahkan rekor perjalanan musim panas secara keseluruhan. Delta dan United mengatakan akan menerbangkan hampir 3 juta orang selama akhir pekan dari Kamis hingga Senin depan, atau meningkat 5 persen dari tahun lalu.

Selain itu, sebuah kelompok yang mewakili maskapai-maskapai besar Amerika Serikat (AS), Airlines for America, memperkirakan rekor jumlah penumpang pada musim panas ini, dengan maskapai diperkirakan akan menerbangkan 270 juta penumpang, atau naik 6 persen dari tahun lalu.

Baca juga: Ingin Gelar Konser Tandingan Taylor Swift, Indonesia Bakal Gandeng China hingga UEA

 


Peningkatan penerbangan ini hanya salah satu bagian dari dampak ekonomi yang mampu dihasilkan oleh ikon pop Taylor Swift.

Kepala ilmuwan perilaku Barclays Peter Brooks menilai, sekurang-kurangnya, akan ada lebih dari 1 juta pengemar Taylor Swift atau disebut Swifties yang akan menghadiri pertunjukkannya di Inggris.

Laporan Barclays menunjukkan, rata-rata penggemar akan menghabiskan 810 dollar AS untuk perjalanan, akomodasi, dan biaya lainnya.

Dengan demikian, biaya yang dapat dikumpulkan dari jumlah itu bernilai 953 dollar AS untuk perekonomian.

"Jika menyangkut ikon budaya seperti Taylor Swift, seperti yang kita lihat pada Elvis dan Beatlemania di tahun 50-an dan 60-an, para pendukungnya memiliki hubungan yang kuat dengan artis tersebut dan dengan fandom lainnya sehingga keinginan untuk membelanjakan uang menjadi semakin kuat," kata dia, dikutip dari CNN, Rabu (22/5/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com