Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lewat Digital Innovation Summit World Tour 2020, Schneider Electric Dorong Industri Manfaatkan Teknologi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan global dalam transformasi digital di pengelolaan energi dan otomasi, Schneider Electric, membuka acara Innovation Summit World Tour 2020 pada Kamis (8/10/2020) malam.

Pada acara tersebut, peserta dari seluruh dunia dapat mempelajari lebih lanjut mengenai peran penting elektrifikasi, digitalisasi, inovasi, manajemen energi, dan otomasi industri dalam transisi menuju dunia yang rendah karbon.

Chairman and CEO Schneider Electric Jean-Pascal Tricoire membuka secara langsung acara tersebut. Dalam pemaparan virtualnya, ia mendorong para peserta untuk mempercepat transformasi digital agar lebih siap dalam menghadapi pergolakan yang disebabkan krisis iklim dan pandemi global.

“Hanya dalam beberapa bulan, kehidupan manusia telah berubah dan digitalisasi telah membantu kita beradaptasi dengan normal baru. Pengoperasian jarak jauh dapat menjaga kelangsungan bisnis, memperkuat ketahanan, serta menawarkan insight untuk mengantisipasi dan beradaptasi dengan lebih baik,” ujar Jean, Kamis (8/10/2020).

Inovasi dan konektivitas digital, lanjutnya, telah mengubah cara manusia bekerja dan hidup bersama. Selain itu, inovasi juga mengubah dampak aktivitas terhadap lingkungan, mendorong pemulihan ekonomi, dan keberlanjutan untuk umat manusia.

Terobosan baru

Dalam rangkaian acara Innovation Summit World Tour 2020, Schneider Electric memperkenalkan berbagai terobosan baru untuk membantu industri menghadapi tantangan digital.

Pertama, terdapat rangkaian baru switchboard bertegangan rendah, yakni PrismaSeT Active dan breaker listrik generasi baru, ComPacT. Kedua teknologi ini akan dirilis pada 2021.

Fungsinya beragam, salah satunya memberikan insight penting kepada perusahaan terhadap risiko kebakaran listrik dan ketersediaan daya dalam sistem kelistrikan gedung.

Konektivitas cloud PrismaSeT Active juga memungkinkan pengguna untuk terus memantau distribusi daya dan mendapatkan informasi jika terjadi kehilangan daya yang berbahaya.

Sementara itu, generasi baru ComPacT membawa solusi ketersediaan daya dengan peningkatan ergonomis utama. Alat ini pun akan dilengkapi aksesori plug-and-play modular yang terkoneksi untuk kemampuan pemantauan tingkat lanjut.

Kedua, terdapat inovasi green switchgear yang diberi nama SM AirSeT. Produk ini menggunakan kombinasi antara teknologi udara dan vakum yang dilengkapi konektivitas internet of things (IoT). Solusi yang ditawarkan salah satunya adalah untuk mengurangi emisi karbon dalam jaringan energi.

Ketiga, Schneider Electric juga mengenalkan kategori baru dalam otomasi, yaitu EcoStruxure Automation Expert. Sistem otomasi industri berbasis perangkat lunak ini merupakan yang pertama di dunia dan diklaim dapat menciptakan perubahan yang lebih baik di seluruh siklus operasional.

Diskusi strategis

Untuk diketahui, Innovation Summit tahun ini akan menampilkan diskusi strategis antara pimpinan tertinggi Schneider Electric dan para pemimpin dari beberapa perusahaan besar, seperti AECOM (perusahaan konsultan infrastruktur), GlaxoSmithKline (perusahaan healthcare global), RIB Software (pelopor dalam industri konstruksi), serta AVEVA (perusahaan perangkat lunak engineering dan industri).

Tak hanya itu, acara tersebut juga akan diisi dengan diskusi panel interaktif dengan perwakilan dari JPMorgan, Chase & Co, McDonalds, Danone, JLL, Acciona, Enedis, Suez, dan Arup.

Sementara itu, para peserta Innovation Summit akan dapat mengunjungi virtual Innovation Hub yang akan menampilkan inovasi-inovasi dari Schneider Electric dan mitra teknologinya secara 3D.

Peserta pun dapat terhubung langsung ke laboratorium serta showroom dan fasilitas manufaktur Schneider di seluruh dunia untuk berbicara dengan para ahli dan melihat langsung demo yang akan ditampilkan.

Setelah acara pembukaan Innovation Summit Global, Schneider akan menyelenggarakan acara Innovation Summit tingkat regional dengan menampilkan insight lokal yang dijadwalkan sepanjang Oktober dan November 2020.

Perjalanan akan dimulai dari kawasan Pasifik yang meliputi Australia dan Selandia Baru pada 14 Oktober), kemudian berlanjut ke Timur Tengah dan Afrika (28 Oktober), Asia Timur (4 November), Korea (5 November), Amerika Utara (10 November), Amerika Selatan (12 November), Turki (17 November), Perancis (19 November), Inggris dan Irlandia (24 November), serta Hong Kong (26 November).

https://money.kompas.com/read/2020/10/09/104258426/lewat-digital-innovation-summit-world-tour-2020-schneider-electric-dorong

Terkini Lainnya

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke