Co-Founder &COO Shipper Budi Handoko mengatakan, selama separuh Ramadhan ini, Shipper sudah mengalami lonjakan pengiriman barang mencapai 3 hingga 5 kali lipat yang sejalan dengan peningkatan transaksi e-commerce.
"Kami melihat logistik merupakan pendukung strategis untuk UMKM. Data terbaru, ternyata 65 persen pelaku UMKM merasa logistik adalah ‘PR’ terbesar untuk mengembangkan usaha. Kami harap, solusi digital Shipper dapat menjadi jalan keluar untuk membantu UMKM," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (27/4/2021).
Peningkatan pengiriman terbesar berasal dari UMKM pengguna Shipper di area Jabodetabek.
"Adanya peningkatan transaksi ini membuktikan kebijakan pemerintah telah mencapai sasaran. Tidak lupa momentum Ramadhan digunakan oleh Shipper untuk bekerja sama dengan beberapa mitra logistik seperti JJNE AnterAja, dan SiCepat untuk memberikan promo ogkir di platform aplikasi Shipper," ungkapnya.
Dia menambahkan, baru-baru ini, melalui Shipperhack 2021, Shipper menggandeng sejumlah talenta muda untuk mengembangkan solusi smart warehousing atau gudang pintar.
Gudang pintar adalah ekosistem teknologi yang mendukung proses penerimaan, pengidentifikasian, penyortiran dan pengaturan barang secara otomatis sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan.
Budi mengatakan, dengan pengelolaan gudang yang efisien, maka biaya logistik dapat semakin ditekan sehingga harga komoditas bisa lebih murah.
Hal ini diharapkan bisa membantu mendorong daya beli masyarakat, terutama memanfaatkan momentum hari raya.
https://money.kompas.com/read/2021/04/27/180000926/selama-ramadhan-shipper-tambah-kapasitas-operasi-logistik