Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Adapun Boeing 747-400 merupakan pesawat sewaan khusus mengangkut jemaah haji sedangkan Airbus 330 series merupakan pesawat milik garuda sendiri.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, satu unit Boeing 747-400 yang bermasalah untuk saat ini tidak dioperasikan atau di-grounded lantaran perlu dilakukan investigasi dan perbaikan.

"Sampai hari ini, karena 737-400 masih dinyatakan belum layak terbang, kami masih gunakan dua pesawat Garuda sebagai pengganti pesawat rusak," ujarnya saat RDP dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan, Boeing 747-400 merupakan pesawat berbadan lebar yang dapat mengangkut 450 jemaah haji.

Namun lantaran Garuda tidak memiliki pesawat berbadan lebar dengan kapasitas sebanyak itu, maka pihaknya mengoperasikan dua pesawat cadangan dengan kapasitas masing-masing 368 dan 242 orang.

Dia mengungkapkankan, penggantian satu pesawat menjadi dua pesawat ini akan berdampak pada 100 penerbangan reguler baik rute domestik maupun internasional.

"Penggunaan dua pesawat backup tersebut yang kita gunakan sebenarnya saat ini digunakan untuk penerbangan biasa, mengakibatkan hampir sekitar 100 sampai nanti tanggal 25 (Juni 2024) itu akan memengaruhi sekitar 100 penerbangan reguler," tuturnya.

Sebagai informasi, mesin pesawat Boeing 747-400 sempat memercikan api setelah 10 menit lepas landas dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, pada pukul 15.30 Wita, Rabu (15/5/2024) sehingga dilakukan pendaratan darurat kembali ke bandara asal (return to base/RTB) yakni Bandara Sultan Hasanuddin.

Penumpang yang berjumlah 450 orang mendarat dengan selamat dan telah kembali diterbangkan ke Bandara Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, menggunakan pesawat lain di hari yang sama.

Penerbangan dilakukan pukul 22.02 Wita dari Bandara Sultan Hasanuddin dan dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, pada Kamis (16/5/2024) pukul 03.40 waktu setempat.

"Para penumpang yang merupakan Jemaah Kloter 5 Embarkasi Makassar tersebut akan kembali melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan armada Boeing 747-400 (ER-TRV)," kata Irfan beberapa waktu lalu.

https://money.kompas.com/read/2024/05/20/211400726/pesawat-haji-boeing-747-400-di-grounded-pasca-insiden-terbakar-garuda-siapkan

Terkini Lainnya

Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 132,2 Triliun, Sri Mulyani: Turun 12,2 Persen

Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 132,2 Triliun, Sri Mulyani: Turun 12,2 Persen

Whats New
Setoran Pajak dan Cukai Lesu, Penerimaan Negara Turun jadi Rp 1.123,5 Triliun per Mei 2024

Setoran Pajak dan Cukai Lesu, Penerimaan Negara Turun jadi Rp 1.123,5 Triliun per Mei 2024

Whats New
Allianz Hadirkan Produk Asuransi Flexi Medical, Apa Manfaatnya?

Allianz Hadirkan Produk Asuransi Flexi Medical, Apa Manfaatnya?

Earn Smart
2 Perusahaan Eropa Batal Investasi di Sonic Bay, Ini Kata Anak Buah Bahlil

2 Perusahaan Eropa Batal Investasi di Sonic Bay, Ini Kata Anak Buah Bahlil

Whats New
HSBC Andalkan 3 Pilar untuk Fokus Layani Nasabah, Apa Saja?

HSBC Andalkan 3 Pilar untuk Fokus Layani Nasabah, Apa Saja?

Whats New
Babak Baru Perkara Arsjad Rasjid vs Ahli Waris Krama Yudha, Kuasa Hukum Ajukan Kasasi, MAKI Buka Suara

Babak Baru Perkara Arsjad Rasjid vs Ahli Waris Krama Yudha, Kuasa Hukum Ajukan Kasasi, MAKI Buka Suara

Whats New
Sri Mulyani Beberkan Penyebab Rupiah Tertekan

Sri Mulyani Beberkan Penyebab Rupiah Tertekan

Whats New
Konsisten Kembangkan UMKM, Sampoerna Gelar Pesta Rakyat untuk UMKM Indonesia

Konsisten Kembangkan UMKM, Sampoerna Gelar Pesta Rakyat untuk UMKM Indonesia

Whats New
Bantuan Pangan Dilanjutkan sampai Desember 2024, Presiden: Hitung-hitungan APBN Bisa...

Bantuan Pangan Dilanjutkan sampai Desember 2024, Presiden: Hitung-hitungan APBN Bisa...

Whats New
Jatuh Bangun Neneng, Bangun Usaha Makanan dan Pakaian Usai Pandemi Covid-19

Jatuh Bangun Neneng, Bangun Usaha Makanan dan Pakaian Usai Pandemi Covid-19

Whats New
Melalui Program Kesatria, Petani di OKI Berhasil Panen Padi Gogo di Lahan Sawit

Melalui Program Kesatria, Petani di OKI Berhasil Panen Padi Gogo di Lahan Sawit

Whats New
Mengenal Singkatan ATM dalam Bahasa Inggris

Mengenal Singkatan ATM dalam Bahasa Inggris

Whats New
Komitmen Lestarikan Lingkungan, PLN Sediakan Mesin Daur Ulang Sampah di Lingkungan Kantor

Komitmen Lestarikan Lingkungan, PLN Sediakan Mesin Daur Ulang Sampah di Lingkungan Kantor

Whats New
Adakah Cara Mengetahui PIN ATM dari Buku Tabungan?

Adakah Cara Mengetahui PIN ATM dari Buku Tabungan?

Spend Smart
APBN Defisit Rp 21,8 Triliun, Ini Penyebabnya

APBN Defisit Rp 21,8 Triliun, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke