Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan "Orang" Prabowo

Dalam perumusan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan, pemerintah melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak presiden terpilih, Prabowo Subianto. Ini dilakukan sebagai bagian tradisi penyiapan anggaran negara pada periode transisi pemerintahan.

"Kita terus berkomunikasi dengan dengan tim maupun orang-orang yang ditunjuk oleh Pak Prabowo," kata dia, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (20/5/2024).

Lebih lanjut bendahara negara bilang, lewat koordinasi itu, pemerintah dapat mengakomodir kebutuhan pemerintahan Prabowo dalam APBN 2025. Dengan demikian, berbagai program yang disiapkan dapat langsung dilaksanakan pada tahun pertama kepimpinan Prabowo.

"Pemerintah baru programnya dan prioritas pembangunannya tetap bisa berjalan tanpa harus menunggu waktu," katanya.

Adapun dalam KEM-PPKF 2025, APBN disiapkan dengan anggaran belanja negara yang diperkirakan di kisaran 12,14-12,36 persen dari produk domestik bruto (PDB). Di sisi lain, belanja negara negara dipatok 14,59-15,18 persen.

Untuk pendapatan negara Sri Mulyani menyebutkan, pemerintah akan melakukan optimalisasi dengan tetap menjaga iklim investasi dan bisnis. Hal ini ditempuh dengan menjaga efektivitas pelaksanaan reformasi perpajakan (UU HPP), perluasan basis pajak, serta peningkatan kepatuhan wajib pajak.

"Perluasan basis pajak dan pengawasan pemenuhan kewajiban perpajakan diperlukan untuk memitigasi risiko dari sektor ekonomi yang rentan terhadap dinamika perekonomian global dan volatilitas harga komoditas," tutur Sri Mulyani.

Selain itu, upaya peningkatan kepatuhan wajib pajak dilakukan melalui penerapan pengawasan potensi perpajakan berbasis kewilayahan seiring dengan implementasi reformasi administrasi. Sri Mulyani menyebutkan, hal ini termasuk di dalamnya integrasi teknologi dan peningkatan kerja sama antar instansi/lembaga.

"Di sisi lain, pemerintah memberikan insentif fiskal secara terarah dan terukur pada berbagai sektor strategis dalam rangka mendukung akselerasi transformasi ekonomi," katanya.

Sementara untuk belanja negara, pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo nantinya berencana melakukan belanja lebih efisien dan efektif untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi sekaligus peningkatan kesejahteraan.

Belanja yang lebih baik akan dilakukan melalui efisiensi belanja nonprioritas, penguatan belanja produktif, efektivitas subsidi dan bansos.

"Pada sisi lain, pemerintah berkomitmen untuk penguatan sinergi dan harmonisasi kebijakan pusat dan daerah yang diarahkan untuk peningkatan kualitas belanja didaerah agar lebih produktif, peningkatan kualitas layanan publik dan kemandirian daerah," ujar Sri Mulyani.

Dengan demikian, defisit anggaran tahun depan diproyeksi berada di kisaran 2,45 - 2,82 persen. Untuk merespons defisit tersebut, pemerintah disebut akan melakukan pembiayaan secara "terjaga". Pemerintah menargetkan rasio utang pemerintah dapat terjaga di kisaran 37,98 - 38,71 persen dari PDB.

https://money.kompas.com/read/2024/05/21/103800226/siapkan-rapbn-2025-sri-mulyani--kita-terus-berkomunikasi-dengan-orang-prabowo

Terkini Lainnya

Bitget Hadirkan Hamster Futures Coins

Bitget Hadirkan Hamster Futures Coins

Earn Smart
Melonjak 45 Persen, GMF Kantongi Laba Bersih Rp 43,16 Miliar pada Kuartal I 2024

Melonjak 45 Persen, GMF Kantongi Laba Bersih Rp 43,16 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pemberdayaan Peternak Sapi Perah Lokal Penting untuk Ketahanan Pangan

Pemberdayaan Peternak Sapi Perah Lokal Penting untuk Ketahanan Pangan

Whats New
Cara Bayar Ujian CAT SKD Sekolah Kedinasan Melalui Indomaret/Alfamart

Cara Bayar Ujian CAT SKD Sekolah Kedinasan Melalui Indomaret/Alfamart

Whats New
Sudah Diumumkan, Ini Link Cek Hasil Administrasi SPMB PKN STAN 2024

Sudah Diumumkan, Ini Link Cek Hasil Administrasi SPMB PKN STAN 2024

Whats New
KPLP Kemenhub Ikut Latihan Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut

KPLP Kemenhub Ikut Latihan Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut

Whats New
Biro Kredit Swasta Dukung Pertumbuhan Kredit lewat Penguatan Inovasi

Biro Kredit Swasta Dukung Pertumbuhan Kredit lewat Penguatan Inovasi

Whats New
KoinWorks Dukung UMKM Masuk ke Ekosistem Rantai Pasok Produksi

KoinWorks Dukung UMKM Masuk ke Ekosistem Rantai Pasok Produksi

Whats New
Blockchain Dinilai Merevolusi Cara Pengelolaan Uang

Blockchain Dinilai Merevolusi Cara Pengelolaan Uang

Whats New
Pengusaha Ritel Bantah Minimarket Jual Pulsa 'Top Up' Judi 'Online'

Pengusaha Ritel Bantah Minimarket Jual Pulsa "Top Up" Judi "Online"

Whats New
Fesyen dan Kriya Dominasi Ekspor Industri Kreatif

Fesyen dan Kriya Dominasi Ekspor Industri Kreatif

Whats New
Basuki Disebut Setujui Perubahan Konstruksi Tol MBZ, PUPR Enggan Berkomentar

Basuki Disebut Setujui Perubahan Konstruksi Tol MBZ, PUPR Enggan Berkomentar

Whats New
Pasar Keuangan Hijau, IHSG Kembali di Atas 7.000 dan Rupiah Menguat ke Kisaran 16.300

Pasar Keuangan Hijau, IHSG Kembali di Atas 7.000 dan Rupiah Menguat ke Kisaran 16.300

Whats New
Bank Dunia Sebut Program Makan Siang Gratis Tidak Tepat Atasi Stunting, Ini Tanggapan Menko Airlangga

Bank Dunia Sebut Program Makan Siang Gratis Tidak Tepat Atasi Stunting, Ini Tanggapan Menko Airlangga

Whats New
Kementerian PUPR Sebut Serapan Anggaran IKN Masih Sesuai Target

Kementerian PUPR Sebut Serapan Anggaran IKN Masih Sesuai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke