Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rini: Pemasangan Girder Perdana Kereta Cepat Sejarah bagi Indonesia

Kompas.com - 30/09/2019, 11:31 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

CIKARANG UTAMA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Rini Soemarno meresmikan pemasangan instalasi girder pertama proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung di KM26 Cikarang Utama.

"Hari ini adalah pemasangan pertama girder elevated. Jadi kereta cepat ini memiliki lintasan sepanjang 142 Km yang terdiri dari 80 km lintasan layang atau elevated, 16,79 km lintasan terowongan dan sisanya lintasan biasa di atas tanah," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno di Cikarang Utama, Jawa Barat, Senin (30/9/2019).

Rini menyebutkan, pemasangan girder elevated pertama kali ini merupakan sejarah bagi Indonesia karena bobot girder yang terpasang sangat berat hampir 900 ton per girder.

Baca juga: Kejar Target Beroperasi 2021, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pasang Girder Perdana

Pemasangan girder ini akan terus dilakukan, dan untuk membuat girder ini terdapat tiga casting yard yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan kereta cepat.

"Kami harapkan pembangunan secara fisik akhir tahun 2020 sudah bisa terselesaikan, serta uji coba keretanya pada tahun 2021," kata Rini.

Total girder kereta cepat yang akan dipasang dari Jakarta hingga Bandung sekitar 2.000 girder, dengan pemasangan 1.700 girder terfokus di wilayah Jakarta.

Baca juga: Menhub Berharap Tiket KA Semi Cepat Jakarta-Surabaya Rp 400.000

Selain Menteri BUMN, acara pemasangan instalasi girder kereta cepat ini dihadiri juga oleh Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyana, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) Chandra Dwiputra, Duta Besar RRC untuk Indonesia Xiao Qian serta para pejabat dan direksi terkait lainnya.

Sebelumnya Menteri BUMN Rini Soemarno menargetkan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung selesai pada 2020, sehingga pada 2021 bisa dilakukan uji coba perjalanan kereta tersebut.

Menteri BUMN menginginkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi kereta cepat yang pertama di Asia Tenggara.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan proyek strategis nasional yang mayoritas dikerjakan di wilayah Jawa Barat. Dengan total lintasan mencapai 142 kilometer.

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Melesat 350 Km Per Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com